Jakarta (Antaranews Jogja) - Sebuah kapal pembawa Tenaga Kerja Indonesia dilaporkan karam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia, Senin dini hari.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat di Jakarta mengonfirmasi bahwa kapal yang karam tersebut, menurut notifikasi dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), diperkirakan mengangkut 44 penumpang yang terdiri dari 38 laki-laki dan enam perempuan.
"Hingga saat ini sudah berhasil dievakuasi oleh tim SAR Malaysia sebanyak 26 korban, 25 selamat satu meninggal. Korban selamat saat ini ditampung di fasilitas pelabuhan," kata Iqbal.
Tim SAR Malaysia masih terus melakukan pencarian dengan melibatkan Angkatan Laut, tim medis dan kepolisian.
Tim Perlindungan WNI KJRI Johor Bahru sudah berada di lokasi dermaga untuk memantau proses evakuasi dan memberikan dukungan yang dibutuhkan, kata Iqbal.
Berita Lainnya
58 orang meninggal dunia akibat kapal terbalik
Minggu, 21 April 2024 10:37 Wib
Jumlah perjalanan kapal arus balik Lebaran 2024 Sumatera ke Jawa ditambah
Minggu, 14 April 2024 14:13 Wib
Kapal pesiar bawa ribuan wisman singgahi Bali
Kamis, 11 April 2024 9:39 Wib
399.806 tiket kapal terjual hingga H-1 Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:53 Wib
Kapal tenggelam, 90 orang tewas
Selasa, 9 April 2024 13:06 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, pemudik protes keras
Senin, 8 April 2024 15:32 Wib
Dipulangkan ke Indonesia, enam jenazah kecelakaan kapal di perairan Jepang
Sabtu, 6 April 2024 21:45 Wib
Indonesia beli dua unit kapal selam Prancis
Jumat, 5 April 2024 5:33 Wib