Pembudidaya anggrek membentuk koperasi

id Anggrek

Pembudidaya anggrek membentuk koperasi

Anggrek Tricolor Merapi Keindahan bunga anggrek Tricolor Merapi yang ditampilkan di Festival Vanda Tricolor Var Suavis Lindley di Taman Anggrek Tiri Orchids, Jalan Boyong Pakem, Sleman. Festival yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Pemerintah Kabupaten Sleman diharapkan dapat melestarikan tanaman anggrek yang kini sulit ditemukan di sekitar lereng Merapi. Disamping pameran Juga digelar pameran dan bursa anggrek serta demo merangkai anggrek hingga lomba mewarnai dan melukis untuk anak-anak. Foto ANTARA/Liliana Jauri/ags/17.


Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan sosialisasi pembentukan  koperasi kepada anggota Perhimpunan Anggrek  Indonesia (PAI) DIY Festival Anggrek Vanda Tricolor 2018 di Bioyong, Pakem.
     
"Sosialisasi diberikan langsung oleh Kabid Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Teguh Budiyanto pada hari kedua festival yang berlangsung dari 1 hingga 5 agustus 2018 di Kebun Anggrek Titi Orchid, Boyong," kata Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti, Jumat.
     
Menurut dia, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman akan membantu PAI dalam pembentukan koperasi sektor riil.
     
"Dengan pembentukan koperasi diharapkan akan lebih mengembangkan usaha dan kesejahteraan anggotanya," katanya.
     
Ia mengatakan, manfaat yang diperoleh ketika PAI DIY sudah mrmiliki badan hukum koperasi adalah memperoleh legalitas untuk menjalankan kegiatan usaha, serta dapat memperluas jaringan kerja sama dengan pihak pelaku usaha lainnya.
     
"Manfaat lainnya yang dirasakan para anggota, koperasi dapat menyediakan sarana prasarana budi daya anggrek, termasuk memperoleh bibit dan juga sebagai lembaga pemasar dari budi daya anggrek yang dilakukan oleh anggota," katanya.
     
Endah mengatakan, ssialisasi berlangsung secara komunikatif, para anggota PAI DIY mengikuti dengan antusias.
     
"Peserta para anggota PAI DIY yang tidak hanya berdomisili di wilayah DIY, tetapi juga dari Kudus, Surakarta dan Klaten," katanya.
     
Sedangkan Teguh Budiyanto mengatakan, yang penting kesiapan PAI dalam memilih skala koperasinya, jika dilihat potensi keanggotaannya koperasi yang dibentuk tidak hanya skala kabipaten Sleman tetapi sangat memungkinkan dalam skala propinsi bahkan nasional.
     
"Untuk kepengerusan notaris dapat dilakukan dngan mudah, karena di Kabupaten Sleman terdapat 50 orang notaris yang sudah biasa melakukan kepengurusan akta Koperasi," katanya.
     
Ketua PAI DIY DR Endang Semiarti mengatakan bahwa pembentukan  koperaai perlu segera direalisasikan oleh PAI.
     
"Dengan satu unit usaha bersama peranggrekan dapat mempermudah standarisasi harga tanaman, bunga, bibit dan lainnya, sehingga akan menciptakan demokrasi ekonomi," katanya.
     
Ia mengatakan, PAI DIY akan semakin gayeng dan berjaya dengan pergerakan ekonomi daerah.
     
"Apalagi prosedurnya tidak terlalu rumit, bahkan pengurusnya akan mendapatkan bimbingan dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman," katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024