Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 24 peserta Siswa Mengenal Nusantara asal Provinsi Kepulauan Riau mengunjungi SMA Negeri 6 Yogyakarta yang dikenal dengan "The Research School of Jogja" atau Sekolah Riset Yogyakarta.
Selain mendapatkan penjelasan mengenai profil sekolah itu, para siswa berprestasi asal Kepulauan Riau juga mendapatkan kesempatan untuk melihat-lihat beragam hasil riset para siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta.
"Banyak wawasan baru yang bisa kami serap dari SMA Negeri 6 ini, khususnya soal riset yang belum terlalu banyak dikembangkan di sekolah kami," kata Ketua Tim Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Kepulauan Riau, Tregi Pratama di sela kunjungan, Sabtu.
Menurut Tregi, salah satu program yang menarik di SMA yang berhasil meraih Adiwiyata Tingkat Nasional itu adalah riset bidang rekayasa. Melalui program itu para siswa dilatih untuk menciptakan alat-alat yang memiliki manfaat bagi masyarakat.
Saat memasuki Laboratoroum Rekayasa, para siswa Kepri ditunjukkan beragam hasil riset siswa SMA 6 mulai dari bra penampung ASI, "carbon reducer", batako antipencemaran sungai, hingga "safety motorcycle handlebar".
"Program riset seperti ini sangat menginspirasi untuk coba kami lakukan juga di Kepri," kata siswa SMK Negeri 2 Bunguran Barat, Natuna, Provinsi Kepri ini.
Pendamping SMN Kepulauan Riau dari PT Pelindo 1, Fatimah berharap dengan mengajak siswa Kepri mengunjungi SMA Negeri 6 Yogyakarta, wawasan siswa semakin luas serta memiliki semangat belajar lebih, tidak sekadar berbasis pada mata pelajaran yang ada di sekolah saja.
"Tidak puas sebatas dengan pelajar di sekolah, kami berharap mereka juga bisa mengembangkan diri dan belajar melakukan riset mulai dari hal-hal kecil sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar," kata dia.
Selain dikenal dengan keunggulan risetnya, menurut Fatimah, SMA Negeri 6 Yogyakarta telah berhasil melahirikan orang-orang sukses yang berkiprah di kancah nasional. "Seperti Pak Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama PT Pelindo 1 juga alumni dari SMA ini," kata dia.
Pengelola Riset SMA Negeri 6 Yogyakarta, Eko Sunaryo mengapresiasi upaya BUMN mengajak siswa Kepri menimba wawasan baru di sekolahnya melalui Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara Program BUMN Hadir Negeri.
Menurut Eko, budaya riset sangat penting ditanamkan kepada siswa sejak dini karena dengan cara itu daya kritis dan kreativitas siswa akan terasah.
"Pola pikir siswa akan semakin baik, sekaligus membiasakan mereka untuk berpikir ilmiah," kata dia.
Sebanyak 21 orang siswa SMA/SMK dan tiga orang siswa SLB peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2018 asal Kepulauan Riau diberangkatkan ke Yogyakarta dan Semarang oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 sebagai penanggung jawab (PIC), bersama Perum LKBN Antara, dan Persero Batam.
Kegiatan SMN sebagai bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri bertujuan mengajak para siswa berprestasi mempelajari potensi budaya Nusantara serta menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air sejak dini.
BUMN HADIR- SMN Kepri kunjungi "Sekolah Riset" Yogyakarta
Para peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan penjelasan cara kerja salah satu alat hasil riset siswa di SMA Negeri 6 Yogyakarta, Sabtu (8/9). (Foto Antara/Luqman Hakim)
