Masyarakat Sleman perlu miliki jaminan kesehatan

Sleman (Antaranews Jogja) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istikewa Yogyakarta Sri Muslimatun mendorong dan mengajak seluruh masyarakat wilayah Sleman miliki jaminan kesehatan.
     
"Kepemilikan jaminan kesehatan sudah selayaknya dimiliki oleh semua masyarakat baik kalangan mampu maupun tidak mampu secara finansial," kata Sri Muslimatun di Sleman, Minggu.
     
Menurut dia, mereka masyaakat yang mampu harus mandiri. Bagi yang tidak mampu akan difasilitasi pemerintah.
     
"Dalam menunjang hal tersebut Kabupaten Sleman memiliki jaringan pengaman sosial yang memiliki tugas mengamankan terkait kesehatan, pendidikan, kemiskinan yang ada di wilayah Sleman," katanya.
     
Ia mengatakan, di samping itu, untuk masalah kemiskinan, Pemerintah Kabuaten Sleman sudah punya mekanisme pemutahiran data mandiri.
     
"Jadi kami akan terus memperbaiki data itu setiap saat dan kita punya tim penanggulangan kemiskinan di setiap dusun," katanya.
     
Sri Muslimatun mengatakan, dengan kondisi seperti itu, setiap data yang terus diperbaharui akan memudahkan Pemkab Sleman dalam memetakan pemberian fasilitas jaminan kesehatan bagi masyarakat dalam kategori tidak mampu.
     
"Kalau semua datanya valid, maka tidak akan ada satupun yang kelewatan. Kami berdayakan yang memang sudah berdaya, jadi kita harus mengubah cara berpikir kalau lebih baik miskin, itu tidak boleh. Jadi yang mandiri tetap harus mandiri," katanya.
     
Namun demikian, Sri Muslimatun juga tetap mengimbau agar masyarakat terus memaksimalkan gaya hidup sehat sesuai program yang digalakkan Pemkab Sleman yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).