Gondomanan Yogyakarta miliki kawasan mural 200 meter

id Mural, gondomanan

Gondomanan Yogyakarta miliki kawasan mural 200 meter

Keberadaan kawasan khusus mural di Kecamatan Gondomanan Yogyakarta. Kawasan tersebut kemudian diberinama Gatotkaca dan Srikandi (Humas Pemkot Yogyakarta)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Kecamatan Gondomanan Yogyakarta kini memiliki kawasan sepanjang 200 meter yang khusus digunakan untuk menumpahkan berbagai ide dan gagasan kreatif dalam bentuk mural yang kemudian dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
   
“Dari mural-mural yang digambar, masyarakat akan memperoleh berbagai pesan dan energi positif yang diharapkan menginspirasi munculnya karya-karya kreatif masyarakat dalam bentuk lain,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meresmikan kawasan mural di Gondomanan Yogyakarta, Senin.
   
Kawasan yang khusus menampilkan berbagai mural tersebut kemudian diberi nama Gatotkaca dan Srikandi. Pemilihan nama dari tokoh pewayangan dilakukan untuk meneguhkan budaya tradisi Yogyakarta sekaligus simbol harapan dari warga karena kedua tokoh pewayangan tersebut memiliki citra sebagai pembawa kedamaian.
   
Heroe menambahkan, kawasan mural yang terlihat semarak dengan berbagai mural menarik tersebut dapat memberikan pengaruh positif terhadap suasana di lokasi tersebut.
   
“Bahkan, tempat ini bisa dijadikan sebagai tempat untuk relaksasi pikiran agar kembali segar dan jauh dari tekanan. Mungkin juga, saat melintasi kawasan ini akan muncul beragam ide-ide dan gagasan kreatif untuk Yogyakarta,” kata Heroe.
   
Ia pun berharap, keberadaan mural di ruang publik warga ini dapat mendorong tumbuhnya kreativitas warga Kota Yogyakarta karena seniman dapat mengekspresikan dirinya melalui karya-karya yang menarik, bahkan bisa saja muncul seniman baru dari kawasan ini.
   
Keberadaan ruang khusus untuk mural, juga diharapkan mampu menekan potensi vandalisme dengan mencorat-coret tembok karena pemuda memilih memanfaatkan kawasan yang tersedia sehingga seni mural yang dihasilkan akan lebih optimal dan bisa dinikmati oleh lebih banyak orang,
   
Sebelumnya, kompleks Balai Kota Yogyakarta juga sudah dilengkapi dengan dua mural dengan gaya pop art, yang masing-masing menggambarkan suasana kehidupan di Kota Yogyakarta dari Pasar Beringharjo, Tugu Pal Putih, Keraton Yogyakarta hingga suasana Gunung Merapi.
   
Keberadaan dua mural di kompleks Balai Kota Yogykarta tersebut diharapkan dapat menjadi pelopor bagi pemerintah di tingkat kecamatan dengan menyulap dinding yang tempat yang tidak terpakai sebagai lokasi mural.
   
“Harapannya, akan ada banyak mural yang memeriahkan dan menghidupkan suasana Kota Yogyakarta, sehingga wajah Yogyakarta bisa tampil lebih menarik lagi,” katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024