Jakarta (Antaranews Jogja) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Muhammad Syaugi menyatakan pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang telah dihentikan secara terpusat.
"Operasi secara terpusat ditutup hari ini. Namun, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan Bandung tetap siaga 24 jam," kata Syaugi dalam jumpa pers di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu.
Syaugi mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan Bandung siap melaksanakan tugas bila mendapat informasi penemuan korban.
Syaugi menyatakan tim pencarian dan pertolongan gabungan telah berupaya maksimal selama 13 hari. Setelah melakukan evaluasi, pencarian diputuskan dihentikan.
"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat, terutama keluarga korban apabila upaya evakuasi ini belum menyenangkan semua pihak," tuturnya.
Hingga pencarian dihentikan, tim pencarian dan pertolongan gabungan telah menemukan 196 kantong jenazah. Secara resmi, jumlah penumpang dan awak pesawat yang tercatat sebanyak 189 orang.
Berita Lainnya
Warga diungsikan, Gunung Ruang, Sulut, keluar asap
Sabtu, 20 April 2024 9:48 Wib
Puluhan personel diterjunkan tangani erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 18 April 2024 6:34 Wib
Via udara, TNI AL-Basarnas monitor jalur mudik
Jumat, 12 April 2024 8:39 Wib
Tiga mayat tanpa identitas di pantai dievakuasi
Minggu, 31 Maret 2024 20:08 Wib
Banjir Bandung Barat, Jabar, telan 4 jiwa warga
Rabu, 27 Maret 2024 9:41 Wib
Kapal Basarnas kirim bantuan ke Pulau Bawean, Jatim
Senin, 25 Maret 2024 20:58 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib
Hilang kontak, kapal bermuatan tujuh ton ikan
Sabtu, 16 Maret 2024 16:23 Wib