Teminabuan (ANTARA) - Kapal nelayan KM Sinar Lema 01, yang mengangkut ikan seberat tujuh ton dan empat anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang di perairan Raja Ampat sejak 13 Maret 2024, saat berlayar menuju pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kepala Basarnas Kota Sorong Amiruddin dikonfirmasi dari Teminabuan, Sabtu, mengatakan kapal tersebut mengalami hilang kontak sejak tanggal 13 Maret lalu.
"Hilang kontak kapal dengan gros tonase (GT) 25 itu diperoleh Basarnas melalui laporan yang diterima dari salah satu manajemen kapal bahwa ada terjadi lost contact," kata Amiruddin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapal nelayan bermuatan tujuh ton ikan hilang kontak di Raja Ampat
Berita Lainnya
"Low Life", drakor nelayan temukan harta karun
Rabu, 17 April 2024 15:18 Wib
Nelayan peroleh pelatihan pemasaran digital hasil laut
Senin, 8 April 2024 15:16 Wib
Nelayan di Benoa, Bali, diedukasi untuk wisata taksi air
Jumat, 5 April 2024 20:44 Wib
Kampung nelayan modern di Rembang, Jawa Tengah, disiapkan pemerintah
Senin, 1 April 2024 6:40 Wib
Kelompok Pekka Nelayan edukasi-berdayakan perempuan Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 6:02 Wib
Kapal terbalik, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:32 Wib
Gunungkidul usulkan bantuan kapal bagi nelayan ke KKP
Senin, 18 Maret 2024 9:47 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib