Bupati Sleman berhasil raih "enterpreneur award"

id Enterpreneur award

Bupati Sleman berhasil raih "enterpreneur award"

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, mewakili Bupati Sleman Sri Purnomo menerima Penghargaan "Enterpreneur Award". (Foto Antara/Humas Sleman)

Sleman (ANTARA News Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo berhasil meraih penghargaan Bupati Enterpreneur Award 2018.

"Penghargaan bagi Bupati Sleman ini diserahkan Hermawan Kertajaya dari Philip Kotler Center for ASEAN Marketing sebagai penyelenggara INA APPSI AWARD 2018 yang diterima Wakil Bupati  Sleman, Sri Muslimatun di Jakarta pada 5 Desember 2018," kata Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sleman, Susmiarto di Sleman, Jumat.

Menurut dia, dalam kesempatan tersebut turut serta menyerahkan penghargaan untuk Bupati Sleman Menteri Koperasi dan UMKM serta Sekjen Kemendagri.

Penghargaan ini merupakan hasil dari seleksi dan penilaian oleh penyelenggara, dengan tujuan memberikan penghargaan kepada Bupati yang dinilai berhasil melakukan inovasi dalam dua pilar utama pemerintahan, baik ke dalam (internal) maupun ke luar (eksternal).

"Aspek penilaian mencakup tiga variabel utama, yaitu creativity, innovation, dan enterpreneurship," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman menyampaikan inovasi bidang kesehatan, yaitu melalui inovasi "TUA KELADI" (Santun Lansia, Kesehatan Layak Diperhatikan) sebagai salah satu inovasi unggulan di bidang kesehatan.

"Inovasi tersebut mulai dikembangkan di Puskesmas Gamping I per 11 Januari 2012, yang dilatarbelakangi kondisi banyaknya penduduk lansia di wilayah Kecamatan Gamping yang enggan melakukan pemeriksaan kesehatan ke Puskesmas, dikarenakan pelayanan bagi lansia masih lambat dan belum ada perlakuan khusus," katanya.

Susmiarto mengatakan, Puskesmas Gamping I yang dipimpin drg Ratih Susila kemudian berusaha melakukan terobosan pelayanan, hingga dapat menciptakan layanan "one stop service" bagi lansia.

"Pasien lansia dilayani melalui loket dan ruang khusus, sehingga pasien lansia cukup masuk di satu ruangan untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan. Dokter dan petugas medis lainnya hingga petugas farmasi, datang ke ruangan tersebut sesuai jenis layanan yang dibutuhkan oleh pasien lansia," katanya.

Selain itu, Puskesmas juga memberikan pelayanan di luar gedung dan jemput bola sekaligus memberdayakan para kader kesehatan di tingkat dusun.

"Kegiatan tersebut antara lain berupa senam lansia, Posyandu Lansia, senam vitalisasi otak, tes intelegensia pada lansia di dusun, kunjungan rumah kepada lansia yang tidak bisa periksa atau kontrol rutin ke Puskesmas, pos pembinaan terpadu, pelatihan bagi lansia, Gebyar Lansia, dan sebagainya," katanya.

Ia mengatakan, berbagai langkah inovatif juga kemudian diselenggarakan untuk mendukung inovasi tersebut, sehingga semakin memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya kaum lansia.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan, penghargaan ini berkat dukungan dan merupakan buah dari kerja keras. kerja cerdas dan kerja ikhlas serta profesional dari berbagai SKPD di Kabupaten Sleman.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024