DIY jamin stok beras aman hadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2019

id Beras

DIY jamin stok beras aman hadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2019

Ilustrasi stok beras (Foto antaranews.com)

Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menjamin stok beras yang ada di gudang logistik aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat seluruh kabupaten/kota se-DIY menghadapi libur akhir tahun 2018.
     
"Untuk stok beras sendiri Bulog terakhir informasikan bahwa Jogja (DIY) empat bulan ke depan masih aman, ini Kepala Bulog sendiri yang menyampaikan saat peretemuan beberapa waktu lalu," kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY Sugeng Purwanto di Bantul, Kamis. 
     
Menurut dia, stok beras yang diprediksi bisa memenuhi kebutuhan dalam empat bulan ke depan itu belum termasuk persediaan beras petani DIY hasil panen terakhir, meski diakui stok semakin berkurang karena permintaan terus ada. 
     
"Kalau untuk beras (jika ada) kelangkaan itu disebabkan karena sekarang ini sudah mulai musim hujan, artinya panenan di lapangan sudah mulai habis (sawah) sudah dipanen di bulan ini," katanya.
     
Namun demikian, Sugeng yang juga sebagai Anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY akan terus memantau ketersediaan bahan pokok di pasaran termasuk harganya dalam rangka menghadapi ibur Natal dan Tahun Baru. 
     
Bahkan, kata dia, selain memantau ke pasar tradisional wilayah DIY, juga memantau ke distributor beras seperti yang dilakukan tim tersebut ke sebuah distributor beras di wilayah Barongan, Kabupaten Bantul, beberapa waktu lalu. 
     
"Disamping kita melihat harga di pasar, TPID juga melihat langsung ke distributor, karena distributor ini sangat menentukan tingkat harga di pasar," kata Sugeng. 
     
Ia mengatakan, sebab kalau misalnya pedagang bisa dikendalikan, akan tetapi kalau barang dari distributor tersendat sementara permintaan banyak otomatis harga merangkak naik hingga tidak terkendali. 
     
"Makanya distributor juga harus diajak berkomitmen untuk bagaimana bisa menyalurkan barang secara bijakanua, barang selalu ada pada posisi yang tidak dipermainkan, karena justru distributor sangat dimungkinkan bisa bermain," katanya.