Pengunjung Pantai Parangtritis turun pada pergantian tahun

Bantul (Antaranews Jogja) - Jumlah pengunjung ke objek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada malam pergantian tahun baru 2019 menurun dibanding tingkat kunjungan pada malam tahun baru 2018.

"Jumlah pengunjung ke Pantai Parangtritis pada malam tahun baru 2019 sebanyak 18.100 orang, sedangkan pada malam tahun baru 2018 sebanyak 39.700 orang," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Rabu.

Penurunan tingkat kunjungan ke objek wisata pantai itu, menurutnya karena faktor gelombang tinggi yang melanda perairan pantai selatan Yogyakarta, kondisi tersebut mengakibatkan minat wisatawan berlibur ke pantai berkurang.

Selain itu, menurut dia, pada malam pergantian tahun dari 2018 ke 2019 Dinas Pariwisata batal mengadakan pentas akhir tahun dalam menyambut tahun baru di Pantai Parangkusumo Parangtritis dan dipindah ke kawasan wisata Gua Selarong.

"Tidak ada perintah (pemindahan), namun dengan memperhatikan imbauan dari BMKG tentang potensi gelombang tinggi sehingga secara etika pentas seni atau kegiatan akhir tahun di Parangkusumo kita alihkan di Gua Selarong," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bantul Ni Nyoman Yudiriani mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun dinas, pendapatan asli daerah (PAD) dari penarikan retribusi wisata pada malam tahun baru 2019 juga menurun dibanding malam tahun baru 2018.

Ia menyebutkan, PAD pariwisata dengan kunjungan wisata ke Parangtritis sebanyak 18.100 orang itu meraih pendapatan sebesar Rp176 juta, sedangkan kunjungan wisata sebenyak 39.700 orang (malam tahun baru 2018) dengan PAD sebesar Rp140 juta.

Namun demikian, kata dia, pada malam tahun baru 2019, sejumlah objek wisata pantai di sisi barat Bantul juga dikunjungi wisatawan karena terdapat beberapa event perayaan, berbeda dengan malam tahun baru 2018 yang tidak terdata.

Seperti wilayah Pantai Samas dikunjungi sebanyak 800 orang dengan PAD sebesar Rp7,8 juta, kemudian Pantai Pandansimo sekitar 100 orang dengan PAD sebesar Rp975 ribu, Pantai Kuwaru dikunjungi 500 orang dengan PAD sebesar Rp4,8 juta.

"Sedangkan objek wisata Gua Selarong dikunjungi sekitar 50 orang dengan PAD sebesar Rp487 ribu dan pengunjung objek wisata Gua Cerme sebanyak 700 orang dengan PAD sebesar Rp4 juta," kata Nyoman.