Nusantara Peduli salurkan bantuan untuk korban tsunami Pandeglang

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Nusantara Peduli menyalurkan bantuan bagi korban terdampak tsunami Selat Sunda di Kampung Haihai, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
     "Kami menyalurkan bantuan berupa sembako kepada ratusan warga dan memberikan bantuan modal kepada kelompok usaha nelayan terdampak tsunami Selat Sunda," kata Koordinator Relawan Nusantara Peduli Kirman kepada wartawan di Yogyakarta, Minggu.
     Menurut dia, di Kampung Haihai sekitar 90 persen penduduk bermata pencarian sebagai nelayan, sedangkan yang 10 persen bekerja sebagai petani.
     "Setelah tsunami, Kampung Haihai mengalami kelumpuhan ekonomi karena sobong atau industri rumah tangga yang menopang perekonomian penduduk diterjang tsunami," katanya.
     Padahal, menurut dia, satu usaha sobong mampu menyerap 15 tenaga kerja terlatih yang bekerja dengan cara memilah dan memilih ikan kecil dan ikan besar yang selanjutnya dipasarkan.
     Ia mengatakan, sebanyak 15 sobong di daerah itu rusak dan hanyut karena tsunami. Dalam agenda penyaluran bantuan itu Nusantara Peduli menyalurkan sembako dan modal kelompok usaha nelayan di lima kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
     "Lima kecamatan itu adalah Kecamatan Sinangka, Carita, Labuan, Cigelis, dan Sumur," kata dia.
     Kirman menjelaskan Yayasan Nusantara Peduli Ummat atau yang lebih dikenal dengan Nusantara Peduli adalah lembaga sosial kemanusiaan Islam yang bertekad memberi solusi dengan berinovasi melalui program-program sosial yang memberdayakan masyarakat duafa.
     "Nusantara Peduli hadir dengan membawa semangat memberi solusi untuk negeri melalui program-program sosial, dakwah, dan kemanusiaan yang inovatif dan solutif," kata dia.
     Sementara itu, salah satu pelaku usaha sobong yang menjadi korban tsunami Selat Sunda, Imas menyampaikan terima kasih kepada Nusantara Peduli yang telah menyalurkan bantuan kepada dirinya dan warga kampungnya.
     "Bantuan sembako itu sangat bermanfaat bagi kami. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami," kata Imas.