Rencana penutupan Jalan Gito-Gati belum ada sosialisasi

id Pemkab sleman

Rencana penutupan Jalan Gito-Gati belum ada sosialisasi

Kantor Pemerintah Kabupaten Sleman (Foto ANTARA/ags)


Sleman (Antaranews Jogja) - Rencana proyek peningkatan kapasitas Jalan Gito-Gati di Kabupaten Sleman berupa pembangunan empat unit jembatan yang direncakan mulai bulan ini, belum disosialisasikan kepada warga sekitar terutama terkait penutupan total ruas jalan tersebut.
     
"Setahu saya belum ada sosialisasi ke masyarakat sekitar, kami hanya tahu melalui koran, seharusnya masyarakat diberi tahu karena kami ingin tahu juga jalur alternatif bila nanti benar-benar sudah ditutup total," kata warga Dusun Beran, Joko Sukiman (32) di Sleman, Rabu.
     
Menurut dia, dirinya mendengar ruas Jalan Gito-Gati akan ditutup total karena ada pembangunan empat jembatan di ruas jalan tersebut mulai 20 Januari 2019.
     
"Namun sampai sekarang belum juga di tutup, proyek belum dimulai," katanya.
     
Ia mengatakan, di sepanjang jalan tersebut juga belum terlihat tanda-tanda akan ada pembangunan proyek besar.
     
"Belum ada tanda-tanda, rambu-rambu peringatan maupun pengalihan jalur alternatif juga belum ada," katanya.
     
Salah seorang penjual makanan dan minuman di Jalan Gito-Gati, Agung Supriyadi (40), mengatakan jika sebelumnya sudah mengetahui rencana penutupan jalan. Hanya saja, dari kabar yang dia dengar penutupan jalan dilakukan pada 14 Januari 2019.
     
"Katanya proyek mundur lagi, sampai sekarang juga belum ada tindak lanjut," katanya.
     
Saat ini, Jalan Gito-Gati menjadi salah satu jalur alternatif dari dampak pekerjaan "underpass" jalan Ring Road Utara di Kentungan.
     
"Beberapa hari ini terlihat banyak kendaraan muatan barang yang melintas. Kenapa dua proyek besar dikerjakan waktunya hampir bersamaan. Ini pasti nanti kendaraan akan padat dan jalurnya semakin memutar jauh," katanya.
     
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman Sapto Winarno mengatakan proyek peningkatan kapasitas Jalan Gito-Gati merupakan kewenangan provinsi, karena status Jalan Gito-Gati merupakan jalan provinsi.
     
"Lokasi memang di Sleman, namun melihat status jalan itu semua kewenangan provinsi," katanya.
     
Ia mengatakan, terkait rencana dimulainya pembangunan jalan dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti.
     
"Mungkin mulai Februari 2019, tapi tepatnya kapan saya kurang tahu," katanya
     
Ia mengimbau masyarakat agar melewati jalan alternatif yang ada di Sleman. Sebab, untuk Jalan Gito-Gati hanya bisa dilintasi kendaraan ringan saja.
     
"Mungkin nanti dibuatkan jalan untuk warga sekitar yang ingin melintas," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024