Daop 6 Yogyakarta memastikan kesiapan jalankan angkutan Lebaran 2019

id PT KAI,Daop 6, angkutan lebaran,gelar pasukan

Daop 6 Yogyakarta memastikan kesiapan jalankan angkutan Lebaran 2019

Gelar pasukan di Stasiun Tugu Yogyakarta untuk kesiapan PT KAI Daop 6 menjalankan masa angkutan Lebaran 2019 (ANTARA/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta memastikan kesiapan masa angkutan Lebaran 2019 dengan melakukan gelar pasukan yang diikuti seluruh pekerja internal kereta api dan petugas eksternal serta kepolisian dan TNI untuk membantu pengamanan.

“Kegiatan gelar pasukan dilaksanakan tepat pada hari pertama masa angkutan Lebaran yang dilakukan PT KAI. Kegiatan diikuti semua stakeholder internal KAI, TNI dan kepolisian yang akan membantu pengamanan selama masa angkutan Lebaran 2019,” kata Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Purwanto usai gelar pasukan di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, PT KAI Daop 6 siap melaksanakan masa angkutan Lebaran 2019 dengan melakukan berbagai persiapan, diantaranya membuka sejumlah posko, hingga berakhirnya masa angkutan Lebaran pada 16 Juni, serta melakukan persiapan seluruh sarana dan prasarana pendukung guna memastikan keamanan perjalanan kereta.

“Pengecekan jalur sudah dilakukan, termasuk mengecek titik-titik yang dinilai rawan longsor hingga banjir serta mengecek jembatan. Kondisinya aman dan laik untuk operasional kereta api,” kata Eko.

Eko memastikan, alat material untuk siaga (amus) sudah ditempatkan di titik-titik rawan, petugas yang tergabung dalam regu flying gang juga disiagakan serta cadangan awak sarana kereta api di setiap shift.

Sejumlah posko juga disiapkan, mulai dari posko kesehatan, posko pelayakan, IT, pengamanan, serta sub posko di setiap stasiun.

PT KAI Daop 6 menurunkan lebih dari 2.000 personel dan untuk mengoptimalkan pelayanan serta keamanan selama masa angkutan Lebaran, PT KAI juga memperkuat personel pengamanan sebanyak 184 orang yang terdiri dari 134 personel kepolisian, 38 dari TNI, serta 12 personel divisi K-9.

“Kami juga menempatkan customer service mobile sebanyak 26 petugas yang akan ditempatkan di lima stasiun di wilayah Daop 6 yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Klaten, Purwosari dan Solo Balapan untuk membantu penumpang,” ujarnya.

Pada masa angkutan Lebaran 2019, jumlah penumpang kereta api di Daop 6 Yogyakarta diperkirakan mengalami kenaikan dibanding tahun lalu yaitu dari 643.607 penumpang menjadi sebanyak 669.416 penumpang.

“Di wilayah kerja Daop 6, memiliki karakteristik yang berbeda dibanding wilayah kerja lain. Bisa dikatakan setiap hari akan terjadi kepadatan, namun puncak mudik diperkirakan terjadi 30-31 Mei sedangkan untuk puncak arus balik pada 7-10 Juni karena penjualan tiket sudah sekitar 96 persen,” katanya.

Eko juga memperingatkan agar pengguna kereta bisa mengatur jadwal untuk menuju ke stasiun sehingga tidak terlambat. “Mungkin saja, kondisi jalan menuju stasiun sangat padat. Harapannya, penumpang bisa mengatur jadwal agar bisa datang tepat waktu ke stasiun dan tidak tertinggal kereta,” ujarnya.

Sedangkan untuk calo tiket, Eko menyebut, ruang geraknya sudah semakin sempit. “Petugas akan ketat mengawasi penumpang. Jika nama di tiket tidak sama dengan identitas, maka penumpang tidak diperbolehkan naik,” katanya.

Baca juga: Penjualan tiket kereta Daop Yogyakarta mencapai 54 persen

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024