Delapan penggali menggali makam Ani Yudhoyono

id Ibu Ani, Ani Yudhoyono, Bu Ani wafat,Kanker darah

Delapan penggali menggali makam Ani Yudhoyono

Makam Ibu Negara periode 2004-2019 Ani Yudhoyono di Taman Makan Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019). (Indriani)

Jakarta (ANTARA) - Makam Kristiani Herawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono digali sebanyak delapan penggali makam di Taman Makan Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Minggu.

"Ada delapan orang yang menggali makam Bu Ani. Kami gali dari kemarin Sabtu, jam 13.30 WIB. Perlu waktu tiga jam untuk menggalinya," Pengelola TMPNU Kalibata, Dedi Prasetyo Utomo.

Dedi mengatakan pihaknya dibantu banyak pihak untuk menyelenggarakan pemakaman mantan ibu negara tersebut. Dia menyebut tenda merupakan bantuan dari pihak Sekretaris Negara, kemudian penggalian dari Kementerian Sosial dan keamanan dibantu pihak polisi dan TNI.

Ia menambahkan pekerjanya tidak ada yang mudik dan harus tetap berada di TMPNU Kalibata hingga 10 hari setelah lebaran. Menurut dia, hal itu merupakan sudah prosedur dari pihak pengelola.

Makam Ani Yudhoyono terletak Blok M nomor 129 dan terletak berhadapan dengan makam mantan ibu negara Ainun Habibie.

Pantauan Antara pihak keamanan dan masyarakat yang mengikuti proses pemakaman telah hadir sejak pukul 09.00 WIB dan mempersiapkan prosesi pemakaman.

Makam Ani Yudhoyono sendiri dinaungi tenda merah dan di sisinya dilapisi karpet berwarna merah pula.

Kristiani Herawati atau yang dikenal dengan Ani Yudhoyono merupakan Ibu Negara RI periode 2004-2014. Ani wafat karena menderita kanker darah setelah dirawat selama empat bulan di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu.*