Kasdam IV/Diponegoro mengharapkan ke-105 TMMD di Gunung Kidul tepat waktu

id Kasdam IV/Diponegoro,TMMD,tmmd 2019

Kasdam IV/Diponegoro mengharapkan ke-105 TMMD di Gunung Kidul tepat waktu

Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IV/ Diponegoro Brigjen Teguh Muji Angkasa (berkacamata) meninjau pelaksanaan ke-105 TMMD di Desa Banaran, Playen, Kabupaten Gunung Kidul. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IV/ Diponegoro Brigjen Teguh Muji Angkasa mengharapkan pelaksanaan ke-105 TMMD di Desa Banaran, Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berjalan tepat waktu.

Teguh Muji di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pengalaman yang terjadi di wilayah lain, seperti Pemalang pernah terjadi program TMMD selesai, tapi program yang dijalankan belum selesai sesuai dengan target sehingga pelaksanaan harus molor karena menyelesaikan program yang belum terselesaikan.

"Kami berharap kerja sama antara TNI dan masyarakat bisa menjalankan program dengan baik. Sebab, jika pengerjaan molor ada berbagai pertanggungjawaban yang harus ditanggung mulai nama institusi hingga anggaran yang diberikan," kata Teguh.

Selain itu, lanjut Teguh, dari sisi program sudah terjadwal dengan jelas. Sedang dari sisi pelaksanaan juga tidak ada masalah. "Musimnya tidak akan banyak ganti sehingga bisa diprediksi. Kalau pada saat musim hujan, bisa memperkirakan jadwal pelaksanaannya. Sedang jika waktu dirasa tidak mencukupi," katanya

Ia mengatakan TMMD juga pelaksaannya kerja sama dengan masyarakat. Harapannya semakin mempererat sinergitas antara TNI dan masyarakat lokasi TMMD. "Saya pun melihat partisipasi warga di sini baik dan mudah-mudahan program ini memberikan manfaat," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Banaran Suminto mengatakan pihaknya mendukung program TMMD karena dengan adanya kegiatan TMMD bisa ada perbaikan signifikan terhadap infrastruktur yang dimiliki. Selain itu, juga adanya program penyuluhan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Untuk pelaksnaaan, kami juga mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program pembangunan bersama anggota TNI ini,” katanya.

Komandan Kodim 0730/Gunung Kidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto mengatakan pihaknya mengantisipasi melesetnya target saat TMMD ditutup. Salah satunya dengan melaksanakan pembangunan pra TMMD selama satu bulan sebelum program resmi dibuka. Pihaknya optimis pada saat ditutup seluruh program bisa selesai tepat waktu.

"Perkembangan pembangunan infrastruktur sudah sangat signifikan karena penyelesaian sudah mencapai 70 persen dari yang ditargetkan," katanya.