Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Widya Mataram Yogyakarta (UWMY) Prof Edy Suandi Hamid mengatakan guru bisa menjadi orang pertama dalam pemantauan talenta anak.
"Manajemen talenta bisa dilakukan semua orang, termasuk guru di semua tingkatan hingga perguruan tinggi," ujar Edy di Jakarta, Kamis.
Dari pemantauan tersebut, jika ada yang sifatnya khusus, luar biasa maupun tak biasa yang sifatnya positif bisa terus dikembangkan dengan perhatian khusus.
Menurut dia, manajemen talenta diperlukan untuk mengelola talenta yang berbakat. Setiap orang yang memiliki keterampilan khusus bisa dipetakan dan dikelola dengan sebaik-baiknya.
"Ini supaya kita tidak mengalami hilang kesempatan, karena potensi sumber daya manusia yang sebenarnya unggul namun karena tidak dikelola dengan baik, maka menjadi tidak maksimal produktivitasnya," kata dia lagi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan pihaknya akan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) pada periode kedua pemerintahannya.
Oleh karena itu, Jokowi akan membangun lembaga manajemen talenta Indonesia. Selain itu, juga akan meningkatkan kualitas pendidikan.
Berita Lainnya
Kemendikbudristek memperkuat budaya kompetisi sehat anak muda Indonesia via OSN
Rabu, 28 Agustus 2024 14:29 Wib
Kepala BRIN paparkan batasan usia 40 tahun untuk CASN 2024
Selasa, 27 Agustus 2024 15:10 Wib
Kemendikbudrustek kolaborasikan pelatih dalam dan luar negeri pacu daya saing
Rabu, 21 Agustus 2024 17:49 Wib
Pemerintah ajak swasta beri sertifikasi mahasiswa di bidang "cloud" di Indonesia
Minggu, 18 Agustus 2024 11:02 Wib
Kemendikbudristek sebut OSN wujudkan talenta emas Indonesia bidang sains
Kamis, 8 Agustus 2024 10:20 Wib
Ketum PSSI: Usai juarai Piala AFF U-19, timnas miliki talenta pelapis kuat
Selasa, 30 Juli 2024 3:48 Wib
Pemerintah-APTDI kembangkan talenta digital di Indonesia
Selasa, 23 Juli 2024 10:20 Wib
Pemerintah: Sivitas akademika diajak jadi pandu digital perkuat literasi digital
Selasa, 16 Juli 2024 19:41 Wib