Perbaikan talut Sungai Code di Juminahan memasuki tahap konstruksi

Yogyakarta (ANTARA) - Perbaikan talut Sungai Code di Juminahan Kota Yogyakarta yang rusak akibat dampak siklon tropis Cempaka pada akhir 2017 mulai dikerjakan dan saat ini memasuki masa pembangunan konstruksi awal.

“Program perbaikan talut masih sesuai dengan tata kelola pekerjaan dan diharapkan bisa selesai tepat waktu,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Hari Wahyudi di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, sejumlah kendala seperti yang diperkirakan sejak awal pekerjaan sudah bisa diatasi dengan cukup baik, yaitu proses distribusi material bahan bangunan hingga ke lokasi karena kondisi medan cukup sulit.

Pekerjaan perbaikan talut Sungai Code di Juminahan ditargetkan dapat diselesaikan dalam waktu enam bulan, namun bisa dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan hingga akhir 2019 akibat berbagai kendala seperti musim hujan.

Seluruh dana yang digunakan untuk perbaikan talut berasal dari pusat dengan alokasi anggaran sekitar Rp4 miliar.

Saat ini, talut Sungai Code di Juminahan yang mengalami longsor tercatat sepanjang 135 meter atau meluas sekitar 20 meter dibanding kerusakan awal.

BPBD Kota Yogyakarta hanya akan melakukan perbaikan pada talut yang mengalami kerusakan, sedangkan kondisi permukiman warga yang pada awalnya berada di atas talut menjadi kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta.

“Pekerjaan perbaikan talut dan penataan permukiman warga dilakukan agak beriringan. Tentunya, ada beberapa fasilitas permukiman yang harus dibangun sembari pembangunan talut, seperti saluran air limbah. Kami terus koordinasi dengan DPUPKP supaya pekerjaan berjalan efisien,” katanya.

Sebelum dilakukan perbaikan, talut Sungai Code yang mengalami lonsor sejak akhir 2017 tersebut ditutup sementara dengan menggunakan terpal, bahkan penggantian terpal sudah dilakukan beberapa kali.