BPBD Bantul petakan lokasi rawan banjir dan tanah longsor

id BPBD Bantul

BPBD Bantul  petakan lokasi rawan banjir dan tanah longsor

Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto di sela Apel Siaga Bencana dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana saat musim hujan, Minggu (17/11/2019). (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah memetakan lokasi-lokasi di wilayah itu yang rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan sehingga antisipasi dan kesiapsiagaan masyarakatnya sudah dipersiapkan sebelumnya.

"Kalau kita berdasarkan kajian baik kajian tanah longsor, kajian banjir itu sudah kita petakan daerah-daerah mana saja yang kemungkinan bisa terjadi bencana tersebut," kata Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto di sela Apel Siaga Bencana sebagai kesiapsiagaan daerah setempat menghadapi musim hujan di Lapangan Paseban Bantul, Minggu.

Berdasarkan pemetaan, daerah-daerah di Bantul yang rawan banjir di antaranya sebagian wilayah Imogiri dan daerah bantaran sungai, sedangkan rawan tanah longsor di Seloharjo Pundong, Wukirsari Imogiri, dan wilayah Dlingo. Beberapa wilayah itu rawan bencana bilamana hujan deras dalam waktu lama.

Oleh karena itu, kata dia, kegiatan Apel Siaga Bencana yang diikuti para relawan se-Bantul itu dengan maksud dan tujuan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) maupun sarana prasarana menghadapi datangnya musim hujan di Bantul yang mempunyai potensi bencana cukup beragam.

"Manakala nanti terjadi bencana harapan kita daerah-daerah yang sudah berdasarkan hasil kajian kita, sehingga kita sudah persiapkan semaksimal, sedini mungkin terkait dengan segala sesuatu, baik sarana prasarana kita siapkan dan SDM kita siapkan," katanya.

Bahkan, kata Dwi, status siaga untuk menghadapi ancaman bencana banjir dan tanah longsor sudah disiapkan, agar dalam penanganan ketika terjadi bencana bisa lebih cepat dan dapat bersinergi dalam memberikan bantuan kepada korban.

"Sehingga tahapan-tahapan ini sudah kita siapkan agar manakala betul-betul nanti ada kejadian yang ada di Bantul seluruh komponen juga Pemkab Bantul, khususnya BPBD, sudah siap untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi," katanya.

Dia juga meminta masyarakat selalu meningkatkan kesiapsiagaan dengan mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan sarana dan prasarana, karena apapun yang masyarakat miliki itu menjadi bagian penting untuk menyiapkan segala sesuatu dalam menghadapi potensi bencana.

"Kami berharap setiap musim hujan ini kita harus bisa memahami situasi dan kondisi alam kita. Insyaallah kalau kita semua berkomitmen senantiasa menjaga alam, alam juga akan menjaga kita," katanya.