Balai Budi Daya Ikan Pundong diharapkan jadi sentra perikanan Bantul

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Suharsono mengharapkan Balai Budi Daya Ikan di Dusun Derso, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang belum lama diresmikan pemanfaatannya bisa menjadi pusat atau sentra perikanan air tawar di kabupaten setempat.

"Harapan saya Balai Budi Daya Ikan Pundong itu bisa menjadi sentra perikanan Bantul, karena itu mau saya kembangkan terus, apalagi saya meninjau di kantornya juga ada semacam puskesmas ikan, jadi (sarana) sudah lengkap," kata Bupati Suharsono di Bantul, Rabu.

Oleh karena itu, Bupati menekankan kepada Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul dan pihak terkait perikanan bisa meneliti jenis perikanan yang sekiranya cocok dan berpotensi untuk pembibitan dan pembesaran di wilayah Bantul.

"Seperti halnya di salah satu daerah di Purwokerto (Jawa Tengah) itu sentra gurami, kalau di sini (Bantul) silakan diteliti mulai sekarang apa yang kira-kira cocok, harapan saya itu. Jadi biar Bantul terkenal bibit-bibit ikan sesuai dengan potensi yang ada," katanya.

Baca juga: Bantu dan KPK kerja sama pengawasan sumber PAD

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Bambang Pin Erwanto mengatakan, untuk perikanan yang cocok dikembangkan di Bantul dengan melihat potensi air dan karakteristik wilayah adalah lele, nila dan gurame, yang memang sudah punya pasar.

"Karena di Bantul daerah bawah, ikan yang ramah pada kondisi air yang kurang begitu bening itu yang pertama di lele, kemudian nila dan ketiga gurame," katanya.

Menurut dia, Balai Budi.Daya Ikan (BBI) Pundong yang sudah dilengkapi dengan unit kesehatan ikan tersebut nantinya akan dikembangkan untuk sentra pembibitan ikan, untuk pembesaran ikan, bahkan sebagai arena outbond atau kegiatan anak sekolah untuk eko pendidikan.

Baca juga: Dinas Pariwisata Bantul siapkan acara meriahkan liburan di Parangtritis

"Misalnya outbond untuk anak-anak sekolah dasar (SD), agar kita bisa memperkenalkan perikanan yang ada di Bantul, supaya sejak dini mencintai perikanan, apalagi di BBI Pundong kita juga menggandeng teman-teman muda yang hobi budidaya ikan hias," katanya.

Bambang menambahkan, apalagi di Yogyakarta itu sebanyak 70 persen pecinta ikan hias orang Bantul, sehingga pemda juga mempunyai komitmen untuk bisa mengembangkan potensi perikanan yang tidak hanya ikan konsumsi, namun ikan hias yang juga bisnisnya menjanjikan.

"Jadi nanti di BBI Pundong nanti bisa sebagai tempat penjualan ikan konsumsi, penjualan ikan hias, kemudian ada pembibitan, pembesaran bahkan ada pemancinan, jadi semua ada, agar bisa menjadi sentra perikanan budidaya air tawar," katanya.