PDAM Tirtamarta pastikan revitalisasi pipa tidak ganggu aliran air

id PDAM,pipa,revitalisasi,air

PDAM Tirtamarta pastikan revitalisasi pipa tidak ganggu aliran air

Dokumentasi foto - Perbaikan pipa PDAM Jayapura yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang di kawasan Entrop hingga penyebabkan 3.734 pelanggan terdampak. (ANTARA/HO/PDAM.Jayapura)

Pekerjaan revitalisasi pipa tersebut akan dilakukan dari simpang empat Wirobrajan ke arah timur hingga ke Jembatan Sayidan.

Yogyakarta (ANTARA) - PDAM Tirtamarta Yogyakarta memastikan pekerjaan revitalisasi untuk peremajaan pipa-pipa berusia tua yang akan dilakukan pada awal tahun ini tidak akan mengganggu aliran air ke pelanggan.

“Tidak ada gangguan aliran air ke pelanggan karena kami akan memasang pipa baru. Setelah pipa tersambung, air dari pipa lama akan dialirkan ke pipa baru. Jadi, tidak ada gangguan air ke pelanggan,” kata Direktur Utama PDAM Tirtamarta Dwi Agus Triwidodo di Yogyakarta, Kamis.

Pekerjaan revitalisasi pipa tersebut akan dilakukan dari simpang empat Wirobrajan ke arah timur hingga ke Jembatan Sayidan. Diameter pipa baru yang akan dipasang tetap sama seperti ukuran pipa lama yang sudah berusia tua.

“Diameter pipa dari Wirobrajan sekitar 50 centimeter dan akan mengecil ke arah timur,” katanya yang menyebut pipa PDAM di Yogyakarta sudah ada sejak 1918.

Baca juga: Presiden Jokowi membagikan kaus saat tinggalkan Gedung Agung Yogyakarta

Revitalisasi pipa dari Wirobajan hingga Jembatan Sayidan tersebut merupakan pekerjaan tahap awal dari rencana revitalisasi jaringan pipa tua milik PDAM Tirtamarta di wilayah Kota Yogyakarta yang memiliki panjang sekitar 60 kilometer.

PDAM Tirtamarta Yogyakarta melakukan revitalisasi jaringan pipa tua setelah memperoleh suntikan modal sebesar Rp27 miliar dari total tambahan modal yang akan dikucurkan Pemerintah Kota Yogyakarta sebesar Rp73 miliar. ”Yang sudah masuk Rp27 miliar. Dana itu yang digunakan untuk peremajaan pada 2020,” katanya.

Pekerjaan peremajaan pipa tahap pertama tersebut direncanakan dilakukan semlama enam bulan yang dimulai pada Senin (6/1) dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun. Pekerjaan akan dilakukan malam hari untuk mengurangi potensi gangguan lalu lintas yaitu dimulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Revitalisasi jaringan pipa tua PDAM Tirtamarta ditargetkan dapat diselesaikan dalam waktu empat tahun, sehingga pekerjaan akan dilanjutkan pada 2021 di lokasi lain.

Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Tirtamarta Yogyakarta Setiawan mengatakan, pekerjaan revitalisasi jaringan pipa tua ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan ke pelanggan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan lebih baik.

Baca juga: Yogyakarta mengelola dana keistimewaan Rp67,9 miliar pada 2020

“Revitalisasi tersebut diharapkan dapat menekan tingkat kebocoran air yang saat ini mencapai 30,3 persen. Pipa yang sudah berusia tua sangat rentan mengalami berbagai masalah termasuk kebocoran air,” katanya.

Ia menambahkan, spesifikasi jaringan pipa baru yang akan ditanam tersebut juga sudah memenuhi standar kesehatan sehingga air yang dikonsumi pelanggan adalah air yang berkualitas baik. Pipa utama yang digunakan PDAM Tirtamarta berjenis “asbestos cement pipe” (ACP).

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024