Bantul, Daerah Istimewa Yogyak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga awal tahun 2020 sudah ada sekitar 1.700 bidang tanah desa dan kesultanan yang bersertifikat.
"Kalau prediksinya di Bantul itu ada sekitar 14 ribu sekian bidang yang harus disertifikatkan, sementara yang sudah ada sertifikatnya baru 1.700 sekian bidang," kata Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Bantul Suprianto di Bantul, Sabtu.
Suprianto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bantul ditargetkan bisa mensertifikatkan 1.000 bidang tanah yang tersebar di 19 desa. Target sertifikasi tersebut naik dari hanya 400 sampai 500 bidang tanah pada tahun-tahun sebelumnya.
"Walaupun masih jauh dari total 14 ribu bidang yang ada di Bantul, namun Insya Allah nanti pada 2021 pensertifikatan tanah akan bisa diselesaikan paling tidak separo dari prediksi kita 14 ribu bidang," katanya.
Ia menjelaskan, upaya sertifikasi tanah desa dan kesultanan selama terkendala dokumen kepemilikan tanah. Dalam beberapa kasus, menurut dia, pemerintah desa tidak berani memastikan status kepemilikan tanah.
"Kadang-kadang itu yang terjadi, akan tetapi dengan rencana 1.000 bidang tanah di 2020 kita akan upayakan," katanya.
Dalam upaya mencapai target sertifikasi tanah desa dan kesultanan, menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bantul berkoordinasi dengan aparat desa sejak awal Januari.
"Jadi misalnya satu kecamatan ada beberapa desa, itu akan kita lakukan per desa dengan kami membuat tim di bidang pertanahan untuk melaksanakan ini," katanya.
Upaya tersebut mencakup pendataan bidang-bidang tanah di desa serta status kepemilikannya.
Berita Lainnya
Lewat citra satelit, BRIN mendeteksi kerentanan longsor
Jumat, 26 April 2024 9:14 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
BRIN sebut patogen tular tanah masalah serius tanaman jagung di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 15:21 Wib
Petenis Swiatek tak soal lapangan tanah liat Stuttgart Open 2024
Rabu, 17 April 2024 5:48 Wib
Petenis Sabalenka taklukkan tanah liat Stuttgart Open 2024
Selasa, 16 April 2024 14:25 Wib
2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:22 Wib
Lima desa di Tanah Datar, Sumbar, dilanda banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:57 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan dini tanah longsor
Senin, 1 April 2024 9:06 Wib