DPRD DIY mendorong optimalisasi potensi pendapatan pajak daerah di Samsat

id DPRD sidak samsat

DPRD DIY mendorong optimalisasi potensi pendapatan pajak daerah di Samsat

Komisi B DPRD DIY saat audiensi dengan Kepala Kantor Pelayanan Pajak di Samsat Gose Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong upaya optimalisasi potensi pendapatan pajak daerah pada Kantor sistem administrasi manunggal satu atap atau Samsat yang ada di semua kabupaten dan kota provinsi DIY.

"Komisi B salah satu bidangnya adalah pendapatan, jadi Samsat itu salah satu sumber pendapatan, saya ingin selain pelayanan yang optimal juga ada optimalisasi potensi pendapatan yang ada di Samsat," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY Dwi Wahyu usai inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor Samsat Gose Bantul, Jumat.

Menurut dia, selain berkunjung ke Kantor Samsat DIY yang ada di wilayah Bantul, lembaga legislatif juga mengunjungi Samsat di sejumlah kabupatan dan satu kota di DIY, dengan misi sama yaitu mendorong optimalisasi pendapatan dari penerimaan pajak kendaraan bemotor tersebut.

"Nanti kita akan evaluasi kembali pendapatan, karena saya melihat tren pendapatan dari tahun ke tahun itu kok sedikit, kayaknya tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan, untuk kendaraan roda dua satu bulan bisa 20 ribuan motor di Bantul saja, belum roda empat," katanya.

Dia juga mengatakan, pertumbuhan kendaraan roda dua dan roda empat per bulan di seluruh DIY yang luar besar tersebut menurutnya jika dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh agak jomplang, hal itu karena menurut pernyataan pihak Samsat ada penunggakan pajak atau kendaraan belum dibayar pajaknya.

"Tadi dijelaskan karena ada penunggakan - penunggakan pajak kendaraan, nah kita akan inventarisasi lagi sebetulnya berapa sih angka kendaraan yang nunggak, dan itu di tahun berapa, kalau tahun-tahun yang sudah lama saya pingin dihanguskan supaya tidak tertanggung kita," katanya.

Dwi juga mengatakan, ketika nanti data-data penunggak pajak kendaraan sudah ada, kemudian Samsat melaporkan kepada pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian setempat untuk menindak si penunggak pajak tersebut agar supaya membayar pajak dan lebih taat pajak.

Dia mengatakan, sedangkan kaitannya dengan pelayanan di Samsat, pihaknya menemui masih ada jaringan yang belum optimal di Samsat Bantul, oleh karena itu harapannya agar jaringan tersebut bisa dioptimalkan guna mendukung pelayanan yang optimal dan cepat.

"Kita punya kantor pembayaran perpanjangan pajak di daerah, ternyata ada hal yang masih kurang kaitannya dengan jaringan, kita akan optimalisasi jaringan itu supaya pelayanan lebih optimal. Karena tidak adil ketika target pendapatan besar tetapi pelayanan tidak dioptimalkan," katanya.