Jejak kaki fosil di Skotlandia ungkap tempat berkumpul dinosaurus

id dinosaurus

Jejak kaki fosil di Skotlandia ungkap tempat berkumpul dinosaurus

Ilmuwan dari Universitas Edinburgh Steve Brusatte dan Paige dePolo berpose di situs jejak kaki dinosaurus di Isle of Skye di Skotlandia, Inggris, dalam gambar yang dirilis 11 Maret 2020. Universitas Edinburgh / Handout via REUTERS. (reuters.com)

Sekitar 50 jejak kaki fosil dari beberapa jalur lintasan yang berbeda ditemukan di dua lokasi yang terletak beberapa ratus meter terpisah di tanjung indah yang menjorok ke Atlantik Utara yang dingin.
Washington (ANTARA) - Di tebing batu yang disebut Brother's Point di Isle of Skye, Skotlandia, para ilmuwan mengidentifikasi dua situs dengan banyak jejak kaki yang mengungkapkan banyaknya dinosaurus yang hidup 170 juta tahun yang lalu.

Pada Rabu, para peneliti menyatakan sekitar 50 jejak kaki fosil dari beberapa jalur lintasan yang berbeda ditemukan di dua lokasi yang terletak beberapa ratus meter terpisah di tanjung indah yang menjorok ke Atlantik Utara yang dingin.

Sedikitnya tiga jenis dinosaurus meninggalkan jejak kaki yang menunjukkan sebuah tempat berkumpul para dinosaurus - sisa-sisa permukaan berlumpur di tepi laguna payau. Jejak itu berasal dari masa pertengahan Periode Jurassic yang menunjukan bahwa sangat sedikit penemuan fosil dinosaurus di seluruh dunia.

“Jejaknya terletak di permukaan berbatu datar di dekat pantai, sehingga hanya dapat diamati saat surut. Gelombang pasang melintasi mereka, bolak-balik, setiap hari,” kata ahli paleontologi University of Edinburgh Steve Brusatte.

Baca juga: Tengkorak burung terkecil tertanam dalam amber berumur 99 juta tahun

Jejak kaki tiga jari dengan cakar tajam tampaknya dibuat oleh dinosaurus karnivora berkaki dua berukuran jip dari kelompok yang disebut theropoda. Jejak kaki tiga jari yang lebih besar dengan jari yang lebih tumpul mungkin ditinggalkan oleh pemakan tumbuhan berkaki dua bertubuh besar yang disebut ornithopod atau mungkin dengan theropoda besar.

Jejak yang paling menarik tampaknya dibuat oleh anggota awal kelompok pemakan tumbuhan berkaki empat bertubuh besar yang disebut stegosaurus dengan tulang besar di sepanjang leher dan punggungnya, dan memiliki ekor berduri yang menakutkan. Anggota paling terkenal dari kelompok ini adalah Stegosaurus, yang mendiami Amerika Utara bagian barat sekitar 150 juta tahun yang lalu dan mencapai panjang sekitar 30 kaki (9 meter).

Jejak tersebut mengungkap beberapa bukti tertua stegosaurus manapun, menurut mahasiswa doktoral University of Edinburgh Paige dePolo, penulis utama studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE.

“Saya mengira stegosaurus ini seukuran sapi, yang terhitung kecil sebagai stegosaurus. Karena itu adalah spesies primitif, lebih kecil atau lebuh muda dari spesies yang lebih besar, kami tidak yakin," tambah Brusatte, yang memimpin tim lapangan penelitian.

Baca juga: Ridwan Kamil menyarankan laga Persib Bandung vs PSS Sleman tanpa penonton

Jejak kaki Isle of Skye yang ditemukan sebelumnya dibentuk oleh pemakan tumbuhan berkaki empat besar dengan leher panjang, ekor panjang dan kaki seperti pilar yang disebut sauropoda.

“Skye telah muncul sebagai salah satu cara pandang terpenting dalam evolusi dinosaurus Jurassic. Kita tahu bahwa dinosaurus melakukan penggambaran terhadap kehidupan di Jurassic Tengah, tetapi ada beberapa situs fosil pada zaman ini di mana pun di dunia, ”tambah Brusatte. "Ini adalah potret di awal era dominasi dinosaurus, kerajaan dinosaurus." sumber : reuters.com


 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024