Jakarta (ANTARA) - Perhelatan akbar Tour de France (TdF) pada tahun ini akan diselenggarakan tanpa penonton sebagai upaya untuk memerangi pandemi COVID-19, kata Menteri Olahraga Prancis Roxana Maracineanu.
Pemerintah Prancis masih melakukan sejumlah diskusi dengan panitia penyelenggara TdF mengenai masa depan balap sepeda tahunan itu, yang biasanya membuat jalan-jalan di seantero Prancis dibanjiri para penggemar balap sepeda.
Semua opsi telah dipertimbangkan termasuk penundaan atau pembatalan TdF yang telah diselenggarakan sejak 1903, kata sang menteri.
"Semuanya telah terbayangkan. Kami telah (melarang kehadiran penonton) untuk sejumlah kompetisi sebelumnya, meski yang ini tidak akan memiliki dampak yang sama karena model bisnis Tour (TdF) tidak bergantung pada penjualan tiket seperti sepak bola atau rugby," kata Maracineanu seperti dikutip AFP.
Penundaan Olimpiade Tokyo dan Piala Eropa 2020 membuat fokus berganti kepada TdF, yang berlangsung melewati kota-kota dan desa-desa di Prancis selama tiga pekan dan berakhir di Champs Elysees di Paris.
"Menurut saya hari ini semua orang bersikap waspada dan bertanggung jawab terhadap periode isolasi yang kami lakukan, dan semua orang tahu alasan-alasan dan hal positif yang bisa didapat," tambahnya.
"Maka pada akhirnya (keputusan itu) tidak akan terlalu buruk, karena Anda masih dapat menyaksikannya melalui televisi," pungkas Maracineanu.
Berita Lainnya
STY sudah mempelajari gaya permainan timnas U-23 Uzbekistan
Sabtu, 27 April 2024 10:55 Wib
Antar Timnas U-23 Indonesia lolos semifinal, perasaan STY campur aduk
Sabtu, 27 April 2024 10:52 Wib
MotoGP: Pembalap Bagnaia akhiri "practice" dengan rekor lap di Spanyol
Sabtu, 27 April 2024 6:29 Wib
MotoGP: Pembalap Marquez bersaudara kuasai latihan bebas di Spanyol
Sabtu, 27 April 2024 6:26 Wib
Uzbekistan musuh Timnas U-23 Indonesia di semifinal
Sabtu, 27 April 2024 6:21 Wib
Liga 1: Persija Jakarta gulung Rans Nusantara
Sabtu, 27 April 2024 5:39 Wib