Dinkes Sleman menunggu hasil lab satu PDP COVID-19 meninggal dunia

id COVID-19,Dinkes Sleman,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Dinkes Sleman menunggu hasil lab satu PDP COVID-19 meninggal dunia

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo. (Foto Antara/Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menunggu hasil laboratorium satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman yang meninggal dunia dalam perawatan pada Kamis (26/3).

"Hasil laboratorium sampai saat ini belum turun, sehingga belum dapat dipastikan apakah positif terinfeksi COVID-19 atau tidak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Jumat.

Menurut dia, PDP yang berusia 75 tahun tersebut sempat dirawat di RSUD Sleman selama satu hari sebelum akhirnya meninggal.

"Jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Pakem pada Kamis malam," katanya.

Ia mengatakan, pasien mempunyai riwayat baru pulang dari Jakarta dengan naik bus umum, beberapa waktu lalu.

"Setelah dua hari di rumah yang bersangkutan merasa demam dan dibawa ke RSUD Sleman di Murangan dan pada Kamis 26 Maret 2020 pukul 18.00 WIB dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Joko mengatakan, pemerintahan desa dimana pasien tinggal sudah membuat surat edaran agar warganya yang habis bepergian dari luar daerah untuk melapor ke puskesmas maupun pemerintah desa.

"Yang bersangkutan tinggal di rumah sendiri, suami sudah meninggal dan anaknya di Jakarta," katanya.

Ia mengatakan, di Kabupaten Sleman yang konfirm positif ada delapan orang, tiga orang sudah meninggal dunia sehingga yang masih dirawat lima orang.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024