Pemkab Sleman menggandeng Grab untuk pelayanan belanja di pasar

id Sleman kerjasama Grab,Belanja Pasar tradisional,Disperindag Kabupaten Sleman,Bupati Sleman,Belanja online COVID-19,Kabup

Pemkab Sleman menggandeng Grab untuk pelayanan belanja di pasar

Bupati Sleman Sri Purnomo saat mencoba berbelanja secara daring di pasar tradisional melalui aplikasi layanan Grab. Foto Antara/HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjalin kerja sama dengan PT Grab Teknologi Indonesia untuk pelayanan di 20 pasar tradisional Sleman dalam upaya mendukung masyarakat tetap aman dan nyaman di rumah selama pandemi COVID-19.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama antara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi dan City Manager Grab Jogja Habdillah Anuraga yang disaksikan langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo di Pendopo Pasarasamya, Setda Sleman, Jumat.

Kepala Disperindag Kabupaten Sleman Mae Rusmi mengatakan kerja sama yang dilakukan Pemkab Sleman dengan Grab ini merupakan salah satu upaya untuk membantu para pedagang pasar agar tetap dapat memasarkan dagangannya.



"Adanya wabah COVID-19 saat ini memberikan dampak cukup besar di masyarakat. Salah satunya ekonomi masyarakat. Maka dari itu kami melakukan langkah antisipasi untuk memberikan solusi bagi pedagang di pasar tradisional dengan tetap mengikuti himbauan Pemerintah dalam penanggulangan penyebaran COVID-19,” katanya.

Menurut dia, dengan kerja sama tersebut masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan tetap berada di rumah dan memanfaatkan aplikasi belanja online, dalam hal ini Grab.

"Sampai saat ini, penjualan secara daring (online) yang telah berjalan kurang lebih satu bulan menghasilkan Rp520.000 sampai dengan Rp4.052.000 per kelompok pedagang. Sementara jumlah transaksi di 20 pasar tradisional Sleman yang telah dilaporkan yaitu sebanyak Rp169 juta," katanya.



Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan kerja sama tersebut dapat saling menguntungkan baik bagi pedagang di pasar tradisional maupun para mitra Grab yang mengantarkan setiap orderan ke konsumen.

"Ini, kerja sama dengan Grab merupakan satu langkah yang bagus dan baik, dimana dapat sama-sama menguntungkan. Konsumen yang diam di rumah (stay at home) masih bisa belanja dengan melakukan transaksi daring," katanya.


 
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024