Sultan: Desa berpotensi jadi pilar penyangga pertumbuhan kabupaten
Bantul (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hemengku Buwono X menyatakan bahwa desa berpotensi menjadi pilar penyangga pertumbuhan kabupaten sehingga perlunya pembangunan pemerintah daerah dari desa pinggiran agar dapat berkembang maju.
Hal tersebut dikatakan Sri Sultan HB X saat memberikan sambutan secara virtual kepada Bupati dan Wakil Bupati Bantul beserta jajaran dalam acara Peringatan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Bantul dengan tema "Semangat Makarya Mbangun Desa Sumber Energi Memasuki Era Kehidupan Baru" di Bantul, Senin.
"Tema ini menggambarkan pembangunan Kabupaten Bantul dengan konsep "Desa Mengepung Kota", pembangunan dari desa pinggiran, agar desa-desa berkembang maju. Artinya pembangunan desa berpotensi menjadi pilar penyangga pertumbuhan kabupaten secara keseluruhan," kata Sultan.
Menurut dia, sebuah desa mempunyai beberapa makna. Pertama, desa adalah kawah candradimuka yang menempa mereka menjadi warga yang tahan banting, kreatif dan berinisiatif, warga yang kreatif berarti memiliki semangat bertahan dan ingin membangun desanya agar lebih maju.
Kedua, lanjut Sultan, desa adalah etalase ekonomi pinggiran yang menampilkan keberhasilan dalam menggarap potensi desa. Dan yang ketiga, desa adalah tempat meningkatkan ekonomi menjadi wilayah prospektif untuk masa depan.
"Keempat, desa memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah yang menuntut perubahan mindset warganya, terutama kaum muda untuk siap membangun desa asalnya. Inisiatif membangun desa ini harus tumbuh dari kalangan anak muda yang bertindak sebagai 'actor of change', " katanya.
Gubernur DIY juga mengatakan, salah satu potensi desa yang menjanjikan adalah bisa dikembangkan menjadi desa wisata dengan mengoptimalkan potensi wisata maupun budaya, sehingga dapat mendukung potensi pertumbuhan masyarakat di berbagai sektor.
"Salah satu potensi desa yang menjanjikan adalah desa wisata berbasis komunitas lokal yang mengintegrasikan atraksi akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi dengan semboyan 'be local, but global"," katanya.
Hal tersebut dikatakan Sri Sultan HB X saat memberikan sambutan secara virtual kepada Bupati dan Wakil Bupati Bantul beserta jajaran dalam acara Peringatan Hari Jadi ke-189 Kabupaten Bantul dengan tema "Semangat Makarya Mbangun Desa Sumber Energi Memasuki Era Kehidupan Baru" di Bantul, Senin.
"Tema ini menggambarkan pembangunan Kabupaten Bantul dengan konsep "Desa Mengepung Kota", pembangunan dari desa pinggiran, agar desa-desa berkembang maju. Artinya pembangunan desa berpotensi menjadi pilar penyangga pertumbuhan kabupaten secara keseluruhan," kata Sultan.
Menurut dia, sebuah desa mempunyai beberapa makna. Pertama, desa adalah kawah candradimuka yang menempa mereka menjadi warga yang tahan banting, kreatif dan berinisiatif, warga yang kreatif berarti memiliki semangat bertahan dan ingin membangun desanya agar lebih maju.
Kedua, lanjut Sultan, desa adalah etalase ekonomi pinggiran yang menampilkan keberhasilan dalam menggarap potensi desa. Dan yang ketiga, desa adalah tempat meningkatkan ekonomi menjadi wilayah prospektif untuk masa depan.
"Keempat, desa memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah yang menuntut perubahan mindset warganya, terutama kaum muda untuk siap membangun desa asalnya. Inisiatif membangun desa ini harus tumbuh dari kalangan anak muda yang bertindak sebagai 'actor of change', " katanya.
Gubernur DIY juga mengatakan, salah satu potensi desa yang menjanjikan adalah bisa dikembangkan menjadi desa wisata dengan mengoptimalkan potensi wisata maupun budaya, sehingga dapat mendukung potensi pertumbuhan masyarakat di berbagai sektor.
"Salah satu potensi desa yang menjanjikan adalah desa wisata berbasis komunitas lokal yang mengintegrasikan atraksi akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi dengan semboyan 'be local, but global"," katanya.