Sleman (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengaku sangat setuju kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah segera dijalankan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19.
"Saya sangat setuju agar sekolah segera dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Saya ikut mendorong dibukanya sekolah secepat mungkin karena ini mempengaruhi kehidupan anak kita di masa yang akan datang," katanya dalam kegiatan sosialisasi dan penyerapan aspirasi di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Kamis.
Dalam kegiatan sosialisasi di Desa Glagaharjo mengemuka pembicaraan mengenai keterbatasan mengakses layanan internet untuk pembelajaran jarak jauh.
GKR Hemas mengatakan bahwa ketersediaan layanan internet di setiap desa dan daerah berbeda dan kondisi yang demikian mempengaruhi keberlangsungan kegiatan pembelajaran jarak jauh via daring.
Dalam kegiatan sosialisasi juga mengemuka pula masalah kerusakan jalur evakuasi di Desa Glagaharjo, desa tertinggi di lereng Gunung Merapi tersebut.
Menurut Bupati Sleman Sri Purnomo, jalur evakuasi tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka efektivitas dan kelancaran proses evakuasi saat Gunung Merapi meletus.
Berita Lainnya
Sebanyak 12 tim voli putri U-14 ikuti kejuaraan Piala GKR Hemas di Sleman
Sabtu, 23 Desember 2023 17:17 Wib
Pemda DIY menghibahkan Balai Budaya kepada Kelurahan Tamanmartani
Senin, 20 November 2023 21:01 Wib
Sleman menggandeng Pertamina Foundation tingkatkan kapasitas UMKM
Minggu, 17 September 2023 17:39 Wib
Pemkab Sleman berkomitmen meningkatkan kebugaran masyarakat
Sabtu, 10 Juni 2023 19:30 Wib
GKR Hemas: Ketersediaan bahan pangan di Yogyakarta mencukupi
Rabu, 19 April 2023 0:35 Wib
Transaksi UMKM di Pameran Parekraf ATF Rp1,4 miliar dalam beberapa jam
Kamis, 2 Februari 2023 20:18 Wib
GKR Hemas ajak masyarakat ASEAN meramaikan Travex di ATF 2023
Jumat, 27 Januari 2023 0:23 Wib
Erina Sofia Gudono jalani prosesi siraman
Jumat, 9 Desember 2022 13:25 Wib