London (ANTARA) - Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut pada Sabtu bahwa Pemerintah Amerika Serikat mengalami suatu kekalahan yang memalukan usai Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menolak usulan resolusi untuk memperpanjang embargo senjata Iran.
"Saya tidak mengingat bahwa AS menyiapkan sebuah resolusi selama berbulan-bulan untuk menyerang Republik Islam Iran, dan mereka hanya mendapatkan satu suara setuju," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan di televisi.
"Namun keberhasilan terbesar adalah ketika AS kalah dengan penghinaan dalam konspirasi ini," ujar dia menambahkan.
Anggota DK PBB melangsungkan pemungutan suara untuk usulan AS terkait embargo senjata Iran pada Jumat (14/8). Rusia dan China menolak, sementara 11 negara anggota lainnya, termasuk Indonesia, Prancis, Jerman, dan Inggris memilih abstain, hanya AS dan Republik Dominika yang memberi suara setuju.
Embargo senjata Iran yang dijatuhkan oleh PBB akan segera mencapai tenggat berdasarkan kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dengan kekuatan dunia, yang memfasilitasi pencabutan sejumlah sanksi internasional terhadap Iran sebagai imbalan atas penangguhan program nuklir negara itu.
AS sendiri keluar dari kesepakatan tersebut pada 2018.
Kini AS dapat menggunakan ancaman untuk memicu kembali dijatuhkannya semua sanksi PBB terhadap Iran dengan ketentuan dalam kesepakatan nuklir, atau disebut sebagai snapback.
Para diplomat mengatakan bahwa AS mungkin akan melakukan hal tersebut secepatnya pada pekan depan, namun negara itu akan mendapatkan perlawanan keras dan sulit.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Jika gunakan nuklir, rezim Korut berakhir
Selasa, 23 April 2024 20:45 Wib
AS pasok senjata Israel seharga satu miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 21:26 Wib
Presiden Macron diminta setop jual senjata ke Israel
Minggu, 7 April 2024 18:28 Wib
Presiden Biden diminta setop suplai senjata ke Israel
Sabtu, 6 April 2024 21:29 Wib
Kemenkominfo: Nilai manfaat prangko disosialisasikan kepada generasi muda
Kamis, 4 April 2024 12:44 Wib
Presiden AS Joe Biden tambah senjata ke Israel
Sabtu, 30 Maret 2024 16:46 Wib
Usai warga Israel bersenpi ditangkap, keamanan Raja-PM Malaysia diperketat
Sabtu, 30 Maret 2024 6:42 Wib
Malaysia tahan warga Israel bawa enam senjata api
Sabtu, 30 Maret 2024 6:18 Wib