Linmas: masyarakat tidak sebar hoaks masa kampanye Pilkada

id Anggota Linmas,pemkab bantul

Linmas: masyarakat tidak sebar hoaks masa kampanye Pilkada

Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Bantul dalam Koordinasi Siaga Linmas Bantul menghadapi Pilkada dan Pilurdes Bantul 2020 (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meminta anggota Perlindungan Masyarakat selalu ingatkan masyarakat untuk tidak menyebar hoaks atau berita bohong selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah maupun Pemilihan Lurah Desa 2020.

Bupati Bantul Suharsono di Bantul, Rabu mengatakan, bahwa dalam tahapan demokrasi apalagi yang berkaitan dengan pemilihan langsung sering memunculkan berbagai kerawanan seperti menyebarnya berita bohong atau hoaks dan meningkatnya politik identitas disamping kerawanan-kerawanan lain.

"Karena itu saya tekankan kepada semua anggota Linmas agar ingatkan dan sadarkan masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, fitnah, namun hadirkan pesta demokrasi yang aman, damai dan demokratis," kata Bupati dalam Pembukaan Koordinasi Siaga Linmas Bantul 2020.

Kabupaten Bantul pada tahun 2020 akan melaksanakan Pilkada pada 9 Desember dan Pemilihan Lurah Desa (Pilurdes) serentak di 24 desa pada 27 Desember, oleh karena itu, Bupati ingin Bantul dijaga dari segala tindakan yang memecah belah persatuan.

"Mari kita jadikan Bantul sebagai barometer yang positif bagi pelaksanaan pesta demokrasi, karena selama ini pelaksanaan pilkada dan pilurdes di Bantul juga selalu aman dan berjalan sesuai dengan tahapan yang ditetapkan KPU," katanya.

Menurut dia, setiap anggota Linmas adalah warga masyarakat yang juga memiliki hak pilih dalam pemilihan, namun tetap harus netral dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta tidak terlibat langsung dalam kampanye mendukung salah satu calon.

"Netralitas ini penting, karena linmas nantinya akan bertugas pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS sampai hasil penghitungan suara diserahkan ke PPS. Ini tentunya bukan hal yang mudah, dibutuhkan loyalitas, dedikasi dan kejujuran," katanya.

Bupati juga berharap agar Linmas bisa menyampaikan ke masyarakat bahwa pelaksanaan pilkada dan pilurdes merupakan proses berekspresi untuk menentukan calon pemimpin dalam satu waktu, karena itu ajak masyarakat untuk ikut ambil bagian di dalamnya.

"Sampaikan bahwa dengan ikut aktif berpartisipasi di dalam pilkada dan pilurdes itu adalah juga merupakan bentuk sumbangsih pada pembangunan daerah," katanya.

Anggota Linmas juga harus dapat menegur dan mengingatkan secara santun namun tegas kepada setiap pihak yang berusaha menggagalkan pelaksanaan pilkada dan pilurdes dan memanfaatkan situasi ini untuk memecah belah persatuan masyarakat.

"Mari kita jaga kualitas penyelenggaraan pilkada dan pilurdes agar berjalan lancar. Saya yakin Linmas akan tampil menjadi barisan terdepan dalam melawan 'racun demokrasi', yaitu politik uang, politisasi sara, serta penyebaran ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks," katanya.