KPU Gunung Kidul menetapkan DPT Pilkada 2020 sebanyak 599.850 pemilih

id Daftar Pemilih Tetap,KPU Gunung Kidul,Gunung Kidul,pilkada 2020

KPU Gunung Kidul menetapkan DPT Pilkada 2020 sebanyak 599.850 pemilih

Ilustrasi - Pilkada 2020. (ANTARA/Naufal Ammar)

Gunung Kidul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap yang memiliki hak suara dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020 sebanyak 599.850 pemilih.

Anggota KPU Gunung Kidul Rohmad Qomarudin di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan ada perubahan jumlah daftar pemilih, dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang ditetapkan beberapa waktu lalu sebanyak 600.825 orang, kemudian setelah dilakukan pencermatan ulang ada perubahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan sebanyak 599.850 orang.

"Ada pencermatan yang kami lakukan. Ada pengurangan 975 pemilih di Gunung Kidul. Ini sudah DPT sampai dengan pemilu berlangsung," tutur Rohmad Qomarudin.

Ia mengatakan perubahan jumlah pemilih ini ini dikarenakan adanya penduduk yang rata-rata meninggal. Kemudian faktor lain masih ditemukan-nya data ganda, penduduk pindah dari tempat tinggal-nya, dan lain-lain.

"Apabila masih ada yang belum masuk DPT tapi statusnya ber-KTP Gunung Kidul nanti bisa tetap hisa memilih dengan syarat menunjukkan KTP elektronik di TPS," ujarnya.

Ia mengatakan jumlah TPS nanti mencapai 1.900 yang tersebar di wilayah Gunung Kidul. Menurutnya dimungkinkan juga petugas akan melayani pencoblosan di RSUD dan Lapas untuk memberikan pelayanan yang ada di sana. "Kami juga masih menunggu PKPU lanjutan," katanya.

Terkait tahapan saat ini yang berjalan, Qomar mengatakan pihaknya masih dalam proses persiapan penyelenggaraan debat publik yang akan diikuti oleh para paslon dalam waktu dekat.

"Persiapan debat umum. Kalau untuk penyaluran alat peraga kampanye (APK) sudah kami distribusikan Senin kemarin," ucap dia.

Berkaitan dengan surat suara saat ini masih dalam proses pula. Desain yang telah disetujui baru dikonsultasikan ke KPU RI. Nantinya jika sudah pasti akan dilakukan pencetakan. Prosesnya pun nanti dilakukan sistem pengadaan (lelang).