Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu pada Kamis bertambah 45 orang, sehingga total menjadi 3.434 orang.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih di Yogyakarta, Kamis mengatakan, dilihat berdasarkan wilayah domisili ke-45 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 3395 sampai 3439 itu terdiri atas sembilan kasus asal Kota Yogyakarta, sembilan kasus Kabupaten Bantul, enam kasus asal Kulon Progo, serta 21 kasus asal Sleman.
Sementara itu jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi 21 kasus hasil tracing kontak kasus, empat kasus perjalanan luar daerah, enam kasus skrining karyawan, satu kasus periksa mandiri, serta 13 kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 650 sampel spesimen dari 592 orang.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 19 tambahan pasien sembuh, sehingga jumlah kasus sembuh dari COVID-19 di DIY menjadi 2.781 orang.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 19 pasien itu terdiri atas enam kasus asal Kota Yogyakarta, lima kasus asal Bantul, satu kasus asal Kulon Progo, tiga kasus asal Gunung Kidul, serta empat kasus asal Sleman.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Kamis tercatat 13.531 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 3.434 orang terkonfirmasi positif dimana 2.781 orang di antaranya sembuh, dan 88 orang meninggal.
Berita Lainnya
Dinkes Gunungkidul memastikan tiga warga positif antraks sudah membaik
Selasa, 26 Maret 2024 21:52 Wib
Tren positif pasar kripto berlanjut di Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 19:39 Wib
Orang tua harus miliki pola asuh otoritatif, ini saran pakar
Kamis, 14 Maret 2024 18:14 Wib
Jelang All England 2024, Apri/Fadia jaga tren positif
Selasa, 12 Maret 2024 5:53 Wib
IKN bawa dampak positif masyarakat lokal
Selasa, 12 Maret 2024 5:09 Wib
KONI DIY: Pembinaan olahraga di Sleman tunjukkan dinamika positif
Sabtu, 2 Maret 2024 16:56 Wib
Pariwisata Kalbar, ujar Menparekraf, tumbuh positif
Minggu, 25 Februari 2024 6:48 Wib
Muhammadiyah: Seruan moral para akademisi harus direspons positif
Sabtu, 3 Februari 2024 23:50 Wib