Pasien positif COVID-19 di Kulon Progo bertambah menjadi 499 kasus

id COVID-19,Kulon Progo,Dinkes Kulon Progo

Pasien positif COVID-19 di Kulon Progo bertambah menjadi 499 kasus

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu 24 jam terakhir bertambah 25 kasus baru, sehingga total di wilayah itu menjadi 499 kasus.

"Hari ini ada penambahan 25 kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 baru," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa.

Ia mengatakan pasien terkonfirmasi COVID-19, yakni KP-475 sampai KP-499 berasal dari Kalibawang, Galur, Sentolo, Kokap dan Galur. Pasien positif COVID-19 ada yang disebabkan penularan dari pasien positif COVID-19, pelaku perjalanan, dan hasil penelusuran kasus lain.

Selain itu, hari ini ada lima pasien yang sembuh, yakni KP-290 warga Galur, KP-363 warga Panjatan, KP-372 warga Wates, KP-389 warga Pengasih, dan KP-392 warga Panjatan.

"Pasien terkonfirmasi COVID-19 menjalani isolasi mandiri semua. Saat ini, masyarakat sudah memahami tata cara isolasi mandiri dengan baik," katanya.

Ia mengatakan sampai saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 499 kasus. Adapun rinciannya, yakni 35 isolasi rumah sakit, 181 isolasi mandiri, 273 sembuh, dan 10 kasus meninggal dunia.

"Tingginya kasus COVID-19 di Kulon Progo karenya munculnya Klaster Disdukcapil dan klaster perkantoran," katanya.

Adapun sebaran pasien terkonfirmasi COVID-19 di setiap kapanewon/kecamatan di Kulon Progo dari jumlah tertinggi hingga rendah, yakni Wates 83 kasus, Sentolo 82 kasus, Pengasih 81 kasus, Kokap 53 kasus, Nanggulan 40 kasus, Lendah 38 kasus, Panjatan 37 kasus, Temon 32 kasus, Galur 27 kasus, Kalibawang 14 kasus, Girimulyo dan Samigaluh masing-masing enam kasus.

"Kecamatan yang kasus COVID-19, terus berkembang di Wates, Sentolo dan Nanggulan. Wilayah tersebut penambahannya cukup tinggi dibandingkan wilayah lain dalam beberapa hari terakhir," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024