Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengakui kedisiplinan warganya dalam menerapkan protokol kesehatan belum meningkat mengacu masih tingginya jumlah masyarakat yang terjaring operasi penegakan protokol kesehatan.
"Karena masih cukup banyak angka yang terjaring, ini menggambarkan bahwa disiplin masyarakat belum membaik," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, apabila kedisiplinan masyarakat belum meningkat, maka kemungkinan penularan COVID-19 di DIY masih akan terus terjadi.
Selama tiga bulan terakhir, ia mengatakan Satpol PP DIY dengan didukung TNI/Polri telah menindak sekitar 36.000 orang pelanggar protokol kesehatan.
Mereka yang terjaring sebagian diberikan sanksi teguran dan sebagian lainnya mendapat sanksi kerja sosial.
"Harapannya ini bisa dihindari di hari-hari ke depan, terutama di akhir tahun," kata dia.
Operasi penegakan prokes itu, kata Aji, masih akan terus digencarkan. Bukan hanya di dalam kota, tetapi juga di destinasi wisata serta berbagai kegiatan yang diselenggarakan masyarakat.
Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan menegakkan protokol kesehatan saat libur akhir tahun karena memungkinkan banyak orang atau wisatawan berdatangan ke Yogyakarta.
"Pemda DIY bersama-sama dengan kepolisian dengan TNI dan dengan komunitas-komunitas yang lain, akan melakukan operasi lebih masif lagi dalam rangka penegakan protokol kesehatan. Kalau terjadi pelanggaran-pelanggaran karena ini sifatnya sudah penegakan hukum, maka tentu sanksi akan kita berikan sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Aji.
Berita Lainnya
Diskesau mewujudkan transformasi kesehatan dukung tugas TNI AU
Jumat, 3 Mei 2024 21:42 Wib
Jika tak merokok dapat cegah pneumonia, kata dokter
Kamis, 2 Mei 2024 19:59 Wib
Ini lima risiko kesehatan jangkiti jamaah tatkala ibadah haji
Kamis, 2 Mei 2024 10:35 Wib
Awas, ada surel "phishing" atas namakan SATUSEHAT
Kamis, 2 Mei 2024 6:14 Wib
Indonesia-Singapura kembangkan kompetensi SDM kesehatan
Rabu, 1 Mei 2024 1:04 Wib
IHC-Singapura perkuat Bali International Hospital jadi tujuan wisata medis
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Ternyata, posisi tidur pengaruhi kesehatan leher
Selasa, 30 April 2024 7:53 Wib
Pemerintah fasilitasi industri alkes RI masuk pasar Eropa
Senin, 29 April 2024 6:39 Wib