Berubah pikiran, Romelu Lukaku kini minta Inter menerima tawaran Chelsea

id Romelu Lukaku,Inter Milan,Chelsea,Liga Italia,Serie A,transfer pemain

Berubah pikiran, Romelu Lukaku kini minta Inter menerima tawaran Chelsea

Pemain Inter Milan Romelu Lukaku beraksi saat bertanding melawan Spezia pada laga Serie A di Stadio Dino Manuzzi, La Spezia, Italia, Rabu (21/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Jennifer Lorenzini/WSJ/djo

Jakarta (ANTARA) - Romelu Lukaku dikabarkan telah berubah pikiran dan meminta Inter Milan menerima tawaran transfer dari Chelsea bila nilainya sesuai.

The Blues sendiri telah menawarkan 85 juta poundsterling (sekitar Rp1,69 triliun) untuk pemain berusia 28 tahun itu, yang telah ditolak oleh juara Serie A tersebut awal pekan ini.

Inter yakin bisa mempertahankan Lukaku mengingat komentar sang pemain yang menyatakan bahwa dia bahagia di klubnya saat ini.

Namun, menurut laporan Sky Sports pada Kamis, pemain Belgia itu telah berubah pikiran dan sekarang ingin kembali ke Chelsea.

Sebelum gabung Inter Milan, Lukaku pernah bermain untuk Manchester United, Everton dan Chelsea.



Situasi finansial yang dialami Inter saat ini membuat mereka sulit untuk menolak sebuah tawaran besar dari klub lain.

Lukaku sepertinya juga berhasrat untuk kembali ke Stamford Bridge, yang dibelanya dari 2011-2014.

Sekarang tinggal menunggu apakah The Blues bersedia meningkatkan tawaran mereka untuk mendapatkan Lukaku di musim panas ini.

Chelsea bahkan memasukkan bek Spanyol Marcos Alonso sebagai bagian dari tawaran sebelumnya.

Bersama Chelsea, Lukaku hanya membuat 15 penampilan sebelum dijual ke Everton seusai menjalani musim pinjaman yang mengesankan.

Dia nyaris bergabung kembali dengan klub pada 2017, tetapi lebih memilih pindah ke klub rival Liga Premier Inggris, Manchester United dengan harga 75 juta poundsterling.

Pemain tim nasional Belgia itu kemudian hijrah ke Serie A Italia pada 2019, bergabung dengan Inter dengan memecahkan rekor transfer klub tersebut yaitu sebesar 80 juta euro dengan kontrak lima tahun.



 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024