Motivator: "Growth mindset" pengaruhi manusia meraih kesuksesan

id UNY,Kesuksesan,Manusia,Growth mindset,Growth mindset pengaruhi raih kesuksesan,Johan Yoga

Motivator: "Growth mindset" pengaruhi manusia meraih kesuksesan

Motivator Johan Yoga memaparkan materi dalam pelatihan "Growth Mindset Coach" yang digelar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara daring pada Jumat. (ANTARA/HO/UNY)

Yogyakarta (ANTARA) - Motivator Johan Yoga mengatakan "growth mindset" merupakan salah satu jenis pola pikir yang sangat memengaruhi manusia meraih kesuksesan dalam kehidupan.

"'Growth mindset' mempercayai bahwa segalanya dapat diubah melalui proses belajar dimana sukses atau gagal ditentukan oleh usaha," kata Johan Yoga dalam pelatihan "Growth Mindset Coach" yang digelar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara daring pada Jumat.

Johan menjelaskan bahwa mindset adalah kumpulan keyakinan atau cara berpikir yang akan menentukan reaksi dan pemaknaan seseorang terhadap sebuah peristiwa atau kejadian.

Menurut dia, ada tiga termin tentang mindset yaitu kumpulan keyakinan, kumpulan asumsi, dan cara berpikir.

"Mindset manusia dibentuk oleh sikap, perilaku, karakter dan kebiasaan sehingga jalan kesuksesan dapat tercipta dengan mindset, action dan hasil," kata dia.

Johan melanjutkan, ada tiga faktor yang memengaruhi kehidupan manusia yaitu toolset, mindset, dan skillset.

"Mindset menjadi faktor penentu apakah itu 'fixed' atau 'growth mindset'," kata Johan Yoga.

Pria kelahiran Bukittinggi 8 Oktober 1964 tersebut menjelaskan, "fixed mindset" merupakan keyakinan bahwa seseorang lahir dengan kecerdasan dan kemampuan yang tetap dan tidak bisa diubah.

Sebaliknya "growth mindset" adalah pandangan bahwa kecerdasan bisa dikembangkan tidak terbatas lewat proses belajar dan usaha.

Dasar pemikirannya, ujar Johan Yoga, fixed mindset tercipta dari "constraint based thinking" dimana segala perubahan dianggap sebagai kendala sehingga betah bertahan di zona nyaman.

Sedangkan growth mindset tercipta dari "opportunity based thinking" dimana perubahan dianggap peluang untuk tumbuh.

Menurut Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Sumaryanto, kegiatan pelatin itu merupakan bagian dari komitmen UNY dalam menciptakan insan yang unggul.

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi pionir bagi perguruan tinggi lain untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul," kata Sumaryanto.

Harapannya dengan pelatihan ini apa yang telah didapatkan selain digunakan untuk diri sendiri juga digunakan untuk tridharma perguruan tinggi sehingga akuntabilitas dalam tatakelola lembaga bisa maju dan prestasi dapat tercapai.

Ketua Umum DPP IKA UNY Prof. Suyanto menyambut baik kegiatan ini dan berkeinginan agar acara ini dapat memberdayakan alumni semaksimal mungkin dengan berbagai pelatihan.

"Mudah-mudahan dapat diikuti perguruan tinggi yang lain," kata Suyanto.

Dengan pelatihan ini diharapkan dosen bisa menjadi coach dalam bidang growth mindset sehingga mahasiswanya juga bertumbuh menjadi growth mindset.

Bertema 'Pelatihan Growth Mindset Coach: UNY Kini dan Mendatang', kegiatan ini merupakan kerja sama Universitas Negeri Yogyakarta dengan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (DPP IKA) UNY selama dua hari dan diikuti oleh lebih dari 1.900 dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa.

Dalam pelatihan itu, Johan Yoga memaparkan 12 materi yang dibagi dalam 12 modul di antaranya "Teaching Is A Practice not A Perfection" dan "Feedback is a Gift-Accept It".
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024