Sleman raih penghargaan BKN Award 2021

id BKN award 2021,BKN,Badan Kepegawaian Negara ,Bupati Sleman Kustini ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Sleman raih penghargaan BKN Award 2021

Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyerahkan penghargaan BKN Award 2021 kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Foto ANTARA/HO-Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meraih penghargaan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Award 2021 Peringkat III Tingkat Nasional Kabupaten Tipe A atas capaian dalam Penilaian Kompetensi.

Piagam penghargaan secara langsung diberikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Bima Haria Wibisana kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Kantor Bupati Sleman, Kamis.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap pemberian penghargaan tersebut dapat memberikan motivasi dan memacu seluruh ASN di Pemkab Sleman untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan manajemen ASN guna mewujudkan ASN yang lebih profesional, berintegritas, dan mampu menyelenggarakan pelayanan publik.

"Sejalan dengan penerapan sistem merit dalam manajemen ASN, salah satu aspek yang perlu ditekankan dalam manajemen ASN adalah peningkatan dan pengembangan kompetensi ASN," katanya.

Ia mengatakan pengembangan kompetensi ini sangat diperlukan dalam kerangka mewujudkan ASN yang lebih profesional.

"Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan ASN di Pemkab Sleman, langkah awal yang perlu dilakukan adalah pemetaan kompetensi ASN. Melalui pemetaan kompetensi ini selanjutnya dapat diidentifikasi apakah terjadi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki ASN dengan kompetensi dibutuhkan oleh jabatan," katanya.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana memberikan motivasi kepada ASN Kabupaten Sleman untuk terus meningkatkan kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman.

"Semua pihak, terutama PNS harus siap dengan perubahan zaman yang mengarah ke dunia digital," katanya.

Menurut dia, kemajuan zaman itu sudah terlihat dengan pola bekerja dari rumah atau "work from home" (WFH) selama pandemi Corona. WFH bisa dilakukan dengan pemanfaatan kemajuan teknologi.

"Pergerakan zaman turut mengubah pola kerja manusia. Lembaga pemerintah harus ikut arus zaman yang mengarah ke dunia digital terutama di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) ini menjadi momentum," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024