Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggandeng Universitas Ahmad Dahlan mengembangkan Telaga Kemuning Desa Bunder, Kecamatan Patuk, dalam rangka membangkitkan ekonomi masyarakat dampak pandemi COVID-19 di wilayah ini.
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan potensi Telaga Kemuning masih perlu banyak diangkat, apalagi saat ini fasilitas yang tersedia mulai layak untuk kegiatan masyarakat, salah satunya sebagai tempat wisata.
"Kami terbuka dan mempersilakan perguruan tinggi yang ingin berkontribusi untuk mengembangkan Gunung Kidul," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang memberikan dukungan pengembangan Telaga Kemuning.
Menurutnya, kerja sama pemkab dengan perguruan tinggi masih terus dilakukan. Tujuannya terutama untuk pembangunan di Gunung Kidul.
Sinergi dengan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi perlu terus berjalan. Sebab dukungan tersebut akan semakin mengoptimalkan realisasi dari rencana pembangunan di Gunung Kidul.
"Tentu akan kami kaji lebih lanjut bagaimana pengembangannya ke depan, juga menggandeng perguruan tinggi dalam prosesnya," katanya.
Sementara itu, Rektor UAD Yogyakarta Dr Muchlas, MT mengatakan pihaknya membangun jalur lari (jogging track) hingga jajanan (street food) di Telaga Kemuning.
Prosesnya melibatkan warga sekitar, termasuk memanfaatkan potensi yang ada di dalamnya. Telaga Kemuning jadi implementasi program UAD dalam pengembangan dan pemberdayaan desa.
Adapun program ini berasal dari Kemendikbudristek RI, sebagai bagian dari pengabdian perguruan tinggi pada masyarakat.
Civitas UAD juga dilibatkan dalam pengembangan tersebut lewat kuliah kerja nyata (KKN). Selain mengembangkan sisi fisik, kuliner khas hingga kebudayaan setempat pun juga dikenalkan.
"Kami kembangkan Telaga Kemuning ini karena menarik untuk sisi pariwisatanya," kata Muchlas.
Berita Lainnya
Pemkab Gunungkidul menjadikan Karangmojo sebagai lokasi wisata edukasi
Jumat, 13 Desember 2024 13:34 Wib
TPID DIY pastikan stok kebutuhan pokok di Gunungkidul aman
Selasa, 3 Desember 2024 18:35 Wib
DKP Gunungkidul pastikan Pabrik Es Gesing beroperasi setelah dialiri listrik
Selasa, 3 Desember 2024 9:36 Wib
Dinkes Gunungkidul imbau masyarakat mewaspadai DBD
Kamis, 28 November 2024 16:31 Wib
Bawaslu Gunungkidul memetakan potensi TPS rawan pada Pilkada 2024
Jumat, 22 November 2024 23:38 Wib
Pemkab Gunungkidul catat serapan pupuk bersubsidi urea sebanyak 7.434,04 ton
Kamis, 14 November 2024 12:26 Wib