Jakarta (ANTARA) - Dengan adanya varian Omicron yang menyebar dengan cepat, 3M membagikan informasi seputar respirator 3M N95, termasuk bagaimana cara menggunakannya dengan tepat, dan mengapa respirator ini dianggap sebagai standar perlindungan.
"Seperti yang kita alami selama pandemi, 3M berkomitmen untuk memastikan setiap orang yang membutuhkan respirator N95 dapat menjangkaunya," kata President of 3M’s Personal Safety Division, Raymond Eby, melalui keterangannya pada Kamis.
"Respirator N95 dari 3M telah diakui oleh NIOSH (National Institute for Occupational Safety & Health) dan mampu menyaring setidaknya 95 persen partikel di udara, termasuk yang mungkin mengandung virus," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Vice President and Respiratory Protection Leader di 3M, Dr. Nikki Vars McCullough, menambahkan pentingnya ukuran yang pas saat mengenakan pelindung ini.
"Ukuran yang tepat itu sangat penting. Respirator N95 harus dipakai dengan benar untuk melindungi secara efektif," ujar Dr. McCullough.
"Respirator harus menutup rapat ke wajah Anda agar udara yang dihirup dan dihembuskan masuk dan keluar melalui filter. Respirator dirancang agar pas/sesuai dengan berbagai ukuran wajah dan mengikuti gerak wajah saat penggunanya berbicara," imbuhnya.
Sebagai pemimpin dalam penyedia alat pelindung diri di seluruh dunia, 3M memproduksi respirator lebih banyak lagi daripada sebelum-sebelumnya.
Di Indonesia, respirator 3M N95 tersedia di toko online resmi 3M – dan bagi pengguna respirator untuk pekerjaan bisa mendapatkannya melalui distributor medis dan industri di Indonesia.
Saat membeli respirator N95, pastikan Anda membeli dari distributor resmi yang memiliki reputasi baik.
3M telah bermitra dengan penegak hukum untuk membantu memerangi penipuan dan pemalsuan yang berhubungan dengan produk 3M dan COVID. Hingga saat ini, 3M telah membantu menyita lebih dari 55 juta respirator palsu. Untuk membantu menemukan produk asli, silakan kunjungi 3m.com/covidfraud.
Berita Lainnya
Warga Jakarta diimbau bermasker, kualitas udara terburuk kedua dunia
Senin, 16 September 2024 6:02 Wib
Kelompok sensitif hati-hati, kualitas udara Jakarta tak sehat
Senin, 22 Juli 2024 6:50 Wib
Warga diminta pakai masker, kualitas udara DKI Jakarta tak sehat
Senin, 24 Juni 2024 6:37 Wib
Warga gunakan masker, waspadai abu vulkanik Gunung Ruang, Sulut
Selasa, 30 April 2024 11:31 Wib
Pengungsi erupsi Gunung Ruang, Sulut, peroleh masker
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
Ribuan masker disiapkan antisipasi abu vulkanik Gunung Semeru
Selasa, 6 Februari 2024 12:14 Wib
Warga beraktivitas di luar rumah waspadai COVID-19
Kamis, 28 Desember 2023 10:37 Wib
Dishub DKI meminta masyarakat pakai masker saat di dalam bus
Sabtu, 23 Desember 2023 5:58 Wib