Bantul (ANTARA) - Kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah sembilan orang sehingga total kasus positif terpapar selama pandemi hingga Selasa ini menjadi 57.459 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pemkab di Bantul, Selasa, tambahan kasus konfirmasi itu berasal dari Kecamatan Bantul lima orang, Piyungan dua orang, Sewon dan Kasihan, masing-masing satu orang.
Kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh dalam periode yang sama tercatat nol orang, sehingga total angka kesembuhan di Bantul 55.853 orang.
Kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia nol orang atau tidak ada laporan kasus baru, sehingga total angka kematian di Bantul 1.569 orang.
Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi mandiri maupun karantina di rumah sakit untuk pengobatan per Selasa menjadi 37 orang.
Pasien isolasi tersebut berdasarkan domisili tersebar di sembilan kecamatan di Bantul, yaitu Banguntapan 14 orang, Bantul enam orang, Sewon dan Imogiri, masing-masing lima orang, Kasihan dan Piyungan, masing-masing dua orang, Sedayu, Jetis, dan Pundong, masing-masing satu orang.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan guna mempersiapkan tempat isolasi pasien COVID-19, pemkab menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, maupun Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) di Bambanglipuro.
"RS darurat sampai hari ini kita tidak pernah tutup, tetap jalan antisipasi kalau ada kasus bisa kita lakukan di isoter itu, selter-selter desa juga kita siagakan lagi, jadi kalau kemarin tidak ada pasien bukan berarti tutup, tapi tetap siaga karena sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.
Pemkab juga mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Berita Lainnya
Vaksin COVID-19 buatan RI lebih aman
Jumat, 3 Mei 2024 19:47 Wib
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib