Pemda DIY akan sulap Malioboro jadi galeri terpanjang

id Malioboro,galeri terpanjang Malioboro

Pemda DIY akan sulap Malioboro jadi galeri terpanjang

Wisatawan berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (10/2/2022). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc)

Nanti akan menjadi galeri terpanjang,
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berencana menjadikan kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta sebagai galeri seni dan budaya terpanjang di Tanah Air.

"Nanti akan menjadi galeri terpanjang," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Laksmi Pratiwi ditemui di Kompleks Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Senin (28/2) malam.

Dia menjelaskan konsep Malioboro sebagai galeri terpanjang itu masih akan dimatangkan bersama para akademisi berbagai kampus, termasuk Institut Seni Indonesia (ISI), seniman, serta elemen masyarakat lainnya.

"Malioboro kan milik semua masyarakat, tidak hanya seniman, akademisi. Ada beberapa hal yang sudah kami siapkan untuk mendapat masukan-masukan," ujar dia.

Baca juga: Ribuan wisatawan memadati Malioboro petugas lebih leluasa urai kerumunan

Sebagai gambaran awal, menurut dia, sepanjang Jalan Malioboro bakal ditata sedemikian rupa dengan dihiasi karya-karya "street art" atau seni jalanan.

Beberapa pertunjukan seni dan budaya, kata dia, juga mulai digelar di sentra pedagang kaki lima (PKL) di Teras Malioboro I dan Teras Malioboro II.

"'Street art' nanti mungkin tidak dalam bentuk yang harus mendatangkan kerumunan," ucap dia.

Baca juga: Perkumpulan pengusaha siap mempercantik lorong toko sepanjang Malioboro

Menurut dia, rangkaian penataan kawasan Malioboro yang masih terus berlangsung hingga saat ini memiliki muara untuk mengembalikan memori kolektif kawasan itu sebagai tempat masyarakat berkreasi dan mencari inspirasi.

"Dulu kan Malioboro sebagai tempat yang sangat kondusif bagi orang, seniman, budayawan mendapatkan inspirasi, mendapatkan ruang-ruang berkreasi. Ke depan juga akan seperti itu tapi pada bentuk-bentuk yang lebih memuliakan Malioboro dengan saling menghargai hak dan kewajiban, serta peran masing-masing," kata dia.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024