Gunung Kidul (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada Yogyakarta akan mendirikan Teaching Farm seluas lima hektare di Desa Dengok, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Prof drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D. di Gunung Kidul, Senin, mengatakan UGM sudah menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk pembangunan Teaching Farm seiring dengan proses pembebasan lahan sudah dilakukan dan pembangunan akan segera dimulai.
“Teaching Farm nanti menjadi pusat pemeliharaan hewan dan kesehatan hewan. Yang lebih penting pembangunan ini sebagai syarat akreditasi internasional,” kata Teguh saat audiensi dengan Bupati Gunung Kidul Sunaryanta.
Ia mengatakan nantinya, Teaching Farm akan dilengkapi ruang kelas, ruang produk pemasaran, guest house, laboratorium, zona kuda, zona kelinci, ruang penyimpanan, zona kambing, zona sapi, zona unggas dan masih banyak lagi.
“Hewan yang ada disana nanti akan kita klusterkan sesuai dengan zona yang sudah ditentukan. Kita berharap ini akan menjadi tempat belajar yang komplit bagi mahasiswa dan berdampak bagus bagi masyarakat Gunung Kidul,” katanya.
Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta meminta FKH UGM mengembangkan riset tentang budidaya hewan ternak yang baik dan moderen. Mengingat Gunung Kidul merupakan gudang ternak di DIY.
“Masih banyak warga yang memelihara kambing dan sapi secara tradisional, ada yang ditaruh di lereng bukit, di dapur. Kita berharap ada riset tentang hal ini. Seperti apa perbedaan hewan ternak yang di pelihara secara manual dengan sistem yang lebih moderen,” kata Bupati.
Bupati berharap keberadaan Teaching Farm tidak sebatas kerja sama dalam bentuk harmonisasi program, tapi bagaimana peran perguruan tinggi dalam ikut mengedukasi dan memberikan semangat terhadap masyarakat Kabupaten Gunung Kidul utamanya dalam hal peternakan dan upaya memelihara kesehatan hewan serta meningkatkan produktivitas.
“Secara program Pemkab Gunung Kidul sangat mendukung, namun kita minta tentang perijinan, koordinasi dengan masyarakat sekitar dijalankan dengan baik. Selain itu, kami berharap adanya Teacing Farm nantinya dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat Gunung Kidul," harapnya.
Berita Lainnya
Mentan minta Rajendra Farm akses KUR untuk kembangkan peternakan
Selasa, 14 Februari 2023 17:39 Wib
Mentan Syahrul pastikan ketersediaan beras jelang Ramadhan 2023
Selasa, 14 Februari 2023 16:22 Wib
Utusan Khusus Presiden kunjungi Sleman untuk membangun ketahanan pangan
Kamis, 29 Desember 2022 16:45 Wib
Rajendra Farm Kulon Progo batasi hewan kurban disembelih 1.200 ekor
Sabtu, 25 Juni 2022 12:52 Wib
Dispar Kulon Progo mempromosikan objek wisata ramah difabel
Kamis, 23 Juni 2022 22:31 Wib
Destinasi wisata yang cocok untuk "healing" di Singapura
Jumat, 8 April 2022 7:26 Wib
Bupati Sleman Kustini: Harus ada kolaborasi dalam pemasaran hasil pertanian
Selasa, 5 April 2022 13:37 Wib
Presiden Jokowi ingin petani rambah sektor pascapanen
Sabtu, 29 Januari 2022 15:01 Wib