Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyarankan aktivitas vaksinasi selama Ramadhan baiknya dilakukan menjelang waktu berbuka puasa untuk mengantisipasi kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).
"Kalau mau vaksin, pilih waktu yang mendekati buka puasa. Gejala KIPI biasanya muncul empat sampai enam jam usai suntikan. Jadi saat KIPI mulai terasa, bisa langsung konsumsi obat-obatan," kata Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat yang diikuti dari YouTube RRI Net Official di Jakarta, Senin sore.
Reisa yang juga Duta Perubahan Perilaku itu mengatakan KIPI merupakan reaksi wajar yang terjadi pada tahapan vaksinasi. Pada keadaan terberat, maka KIPI perlu diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun Reisa memastikan, bahwa selama Ramadhan pemerintah telah mengalokasikan vaksin dengan takaran setengah dosis agar risiko KIPI yang muncul relatif lebih ringan bila dibandingkan dosis penuh.
"Bahkan banyak yang sudah melengkapi dua dosis, tidak muncul KIPI-nya," katanya.
Supaya stamina tetap terjaga selama proses antrean vaksinasi, kata Reisa, peserta disarankan untuk mengonsumsi gizi berimbang saat sahur agar energi yang dimiliki mencukupi untuk aktivitas sepanjang hari.
Pada saat sahur maupun berbuka puasa disarankan mengonsumsi banyak serat seperti sayur dan buah. Makanan rendah serat dan tinggi lemak jenuh bisa menyebabkan darah lebih kental dan memicu sumbatan darah.
"Ini menyebabkan aliran oksigen berkurang, sehingga lemas dan ngantuk berlebihan. Makanan dengan karbohidrat kompleks membuat kenyang lebih lama," katanya.
Reisa mengatakan peserta vaksinasi juga disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tinggi gula, makanan manis dengan glukosa lebih cepat dicerna karena membuat energi tidak bertahan lama.
Saat berbuka puasa, kata Reisa, perhatikan makanan berbuka yang secukupnya, perhatikan kadar garam dan lemaknya yang tidak berlebihan. "Makan dalam jumlah banyak, perut bisa mual dan terjadi gangguan lambung. Disarankan kurma tiga butir, buah segar itu lebih disarankan," katanya.
Berita Lainnya
Pasien rawat inap Covid-19 meningkat enam kali lipat di Korea Selatan
Jumat, 9 Agustus 2024 12:48 Wib
Belanja MICE di Indonesia diperkirakan melonjak 17 persen
Minggu, 4 Agustus 2024 15:24 Wib
Kasus COVID-19 di Jepang melonjak
Sabtu, 27 Juli 2024 21:47 Wib
Pascaisolasi COVID-19, Joe Biden kembali ke Gedung Putih
Rabu, 24 Juli 2024 19:52 Wib
Australia diterpa varian baru COVID-19
Sabtu, 20 Juli 2024 19:30 Wib
Sejak pandemi COVID-19, RI catat kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi
Rabu, 3 Juli 2024 10:13 Wib
Jokowi: Batas waktu restrukturisasi kredit COVID-19 diundurkan
Senin, 24 Juni 2024 17:14 Wib
Pemerintah minta masyarakat terapkan prokes waspadai COVID-19 Varian KP.1-KP.2 di RI
Kamis, 23 Mei 2024 7:15 Wib