Jalan Kemasan Yogyakarta kembali diberlakukan searah khusus mobil

id jalan kemasan,jalan searah,yogyakarta,kotagede,perak

Jalan Kemasan Yogyakarta kembali diberlakukan searah khusus mobil

Uji coba pemberlakuan aturan jalan searah khusus untuk mobil di Jalan Kemasan Kotagede Yogyakarta untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di ruas jalan tersebut, Senin (4/4/2022) (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta kembali memberlakukan aturan lalu lintas searah di Jalan Kemasan khusus mobil dengan uji coba selama bulan Ramadhan setelah pada tahun lalu juga memberlakukan aturan serupa selama Ramadhan.

"Pada tahun lalu, pemberlakuan jalan searah hanya dilakukan sore hari saja dan tidak terlalu efektif. Makanya, pada Ramadhan tahun ini dilakukan uji coba secara menyeluruh. Tidak hanya sore hari saja," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Senin.

Menurut Windarto, uji coba lalu lintas searah di Jalan Kemasan saat Ramadhan sangat tepat karena kepadatan lalu lintas di ruas jalan tersebut meningkat signifikan selama bulan puasa baik pada pagi karena ada aktivitas Pasar Kotagede dan pada sore hari karena ada pasar Ramadhan.

Di Jalan Kemasan, mobil hanya diperkenankan melintas ke arah selatan dan bisa berbelok ke barat menuju Jalan Mondorakan yang juga berlaku searah. Sedangkan sepeda motor masih diperkenankan melaju dua arah.

"Karena banyak aktivitas ekonomi lokal dan masyarakat biasanya menggunakan sepeda motor, maka tetap diperkenankan melaju dua arah," katanya.

Pengaturan parkir saat lalu lintas searah pun diubah yaitu hanya di sisi timur untuk di Jalan Kemasan dan hanya di sisi selatan untuk di Jalan Mondorakan.

Selain disebabkan kondisi lalu lintas yang cukup padat, perubahan lalu lintas searah di Jalan Kemasan juga diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi khususnya usaha kerajinan perak yang banyak berada di sepanjang jalan tersebut.

"Banyak toko kerajinan perak yang tidak memiliki parkir. Dengan diberlakukan parkir satu sisi, maka diharapkan aktivitas ekonomi meningkat," katanya.

Jalan Kemasan hanya memiliki lebar kurang dari lima meter sehingga saat ada kendaraan berhenti di dua sisi jalan, maka jalan menjadi macet.

Dinas Perhubungan juga sudah mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di Jalan Mondorakan saat aturan lalu lintas searah di Jalan Kemasan diberlakukan.

"Pengaturan parkir menjadi penting. Parkir harus rapi supaya jalan lebih optimal," katanya.

Windarto berharap, pengaturan lalu lintas serah tersebut dapat dilanjutkan usai bulan puasa dan menjadi aturan permanen. "Kami akan evaluasi dan meminta pendapat masyarakat," katanya.

Sementara itu, Camat Kotagede Komaru mengatakan masyarakat berharap aturan lalu lintas searah di Jalan Kemasan dapat dilanjutkan setelah bulan puasa.

"Bisa menjadi aturan permanen agar lalu lintas semakin lancar dan mendukung aktivitas perekonomian di kawasan tersebut," katanya.

Menurut dia, kepadatan lalu lintas di Jalan Kemasan justru memberikan dampak kurang baik terhadap perekonomian karena sebagai sentra kerajinan perak, banyak wisatawan yang enggan berhenti membeli perak karena sulit parkir.

"Banyak wisatawan dari luar daerah yang akhirnya hanya melintas saja, tidak membeli perak. Harapannya, dengan menjadi jalan searah maka memudahkan parkir. Tentunya parkir harus tertib," katanya.

Selama masa uji coba, Kecamatan Kotagede menerjunkan petugas untuk membantu sosialisasi dan mengarahkan pengguna jalan agar mematuhi aturan yang berlaku.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024