Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu terus melakukan pengaturan lalu lintas sebagai antisipasi menghindari terjadi kemacetan di sejumlah lokasi wisata yang ada di daerah itu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan diwakili Kasat Lantas AKP Radian Andi Pratomo dihubungi di Rejang Lebong, Selasa mengatakan pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah suasana arus lalu lintas kendaraan di wilayah itu masih lengang dan lancar.
"Untuk hari ini arus lalu lintas di Kabupaten Rejang Lebong masih melandai dan diperkirakan akan ramai pada H+1 lebaran, di mana yang menjadi sasarannya di sejumlah lokasi wisata baik yang datang dari dalam wilayah Provinsi Bengkulu maupun dari luar provinsi" kata dia.
Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di beberapa lokasi wisata yang berpotensi menimbulkan kemacetan Polres Rejang Lebong sendiri sudah mendirikan enam pos lebaran, tiga diantaranya pos pelayanan (Posyan) yang didirikan di tempat-tempat wisata.
Kemudian tiga pos lagi adalah pos pengamanan (Pospam) yang ditempat di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Untuk pos pelayanan ini, kata dia, petugas Satlantas yang ditempatkan akan mengatur lalu lintas guna mencegah terjadinya kemacetan terutama tempat wisata yang berada di jalan lintas penghubung Provinsi Bengkulu dengan Sumsel.
Petugas ditempat wisata ini memasang pembatas jalan serta melarang kendaraan pengunjung parkir di bahu jalan Lintas Curup Lubuklinggau seperti di lokasi wisata Danau Mas Harun Bestari di Kecamatan Selupu Rejang, kemudian di lokasi wisata Tebing Suban di Kecamatan Curup Timur.
Berita Lainnya
Kemenparekraf edukasi kemampuan berbicara pelaku wisata
Kamis, 25 April 2024 6:46 Wib
Batu tulis berlapis disurvei UI-Balai Pelestarian Kebudayaan
Senin, 4 Maret 2024 5:01 Wib
Sejumlah kecamatan rawan tanah longsor
Senin, 4 Maret 2024 4:36 Wib
14 PKBM didik warga putus sekolah
Senin, 26 Februari 2024 6:07 Wib
Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, diguncang gempa
Jumat, 9 Februari 2024 4:29 Wib
16 sekolah peroleh DAK bidang pendidikan Rp19 miliar
Minggu, 4 Februari 2024 5:31 Wib
Penyakit DBD merebak, masyarakat diminta waspada
Jumat, 19 Januari 2024 4:03 Wib
Miris, guru diketapel hingga buta, pelaku dibui 13 tahun
Rabu, 17 Januari 2024 18:11 Wib