Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI terkait potensi pengembangan kopi di wilayah lereng Gunung Merapi.
"Koordinasi kami lakukan pada 2 Juni dan koordinasi tersebut diterima langsung Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Susiwijono Moegiarso," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Sleman, Kamis.
Menurut dia, dalam koordinasi tersebut, Pemkab Sleman menyampaikan bahwa sebelum erupsi Gunung Merapi 2010, kopi Merapi sangat melimpah dan pascaerupsi ini Kabupaten Sleman mempunyai keinginan untuk mengembalikan lagi kawasan kopi Merapi dan akan lebih ditata lagi.
"Saat ini, kami perlahan memulai kembali pengembangan kopi di lereng Merapi seluas 200 hektare, kami melihat potensi pasar kopi Merapi di DIY sangat luas dan Kabupaten Sleman belum bisa memenuhi permintaan pasar yang banyak," katanya.
Ia mengatakan, peminat kopi Merapi ini dikarenakan cita rasa kopi Merapi mempunyai kekhasannya tersendiri, hal tersebut terlihat dari peminat kopi merapi yang tidak hanya di DIY melainkan juga dari beberapa daerah di luar daerah.
Danang mengatakan dalam koordinasi ini ingin meminta masukan serta arahan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait pengembangan potensi kopi Merapi serta potensi-potensi lainnya yang ada di Kabupaten Sleman.
Sedangkan, potensi lainnya di Kabupaten Sleman yakni UMKM. Anomali pertumbuhan UMKM saat pandemi yang tercatat sebelum pandemi UMKM di Kabupaten Sleman sekitar 65 ribu, namun saat pandemi pelaku UMKM tumbuh sekitar 98 ribu.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman mempunyai komitmen dalam pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM.
"Kami menilai sektor UMKM adalah sektor yang tercepat dalam memperbaiki perekonomian di Kabupaten Sleman, maka dari ini kami perlu masukan serta saran dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dalam pengembangan UMKM yang paling efektif dilakukan," katanya.
Berita Lainnya
Gunung Merapi memuntahkan 15 kali guguran lava sejauh 1,8 kilometer
Kamis, 2 Mei 2024 12:03 Wib
DP3 Sleman-KWT Pari Merapi Sembada selenggarakan bazar produk pertanian unggulan
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Gunung Merapi memuntahkan enam kali guguran lava sejauh 1,5 kilometer
Kamis, 4 April 2024 10:17 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Gubernur DIY mencanangkan rehabilitasi lahan kawasan Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 19:54 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Bupati Sleman menerima "ubarampe" upacara adat Labuhan Merapi
Minggu, 11 Februari 2024 15:39 Wib