Untuk cegah pelecehan, pendidikan beraktivitas di medsos penting

id Pendidikan dunia maya,Cegah pelecehan seksual ,Siberkreasi

Untuk cegah pelecehan, pendidikan beraktivitas di medsos penting

Ilustrasi. (Pexels)

Jakarta (ANTARA) - Relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia wilayah Pontianak Eko Akbar Setiawan menilai pencegahan tindak pelecehan seksual di dunia digital tidak terlepas dari pemberian pendidikan terhadap anak-anak soal keamanan dalam beraktivitas di dunia maya.


“Sekuat-kuatnya kita mendampingi anak kita untuk menggunakan media digital, tapi ada sewaktu-waktu dia akan bebas menggunakan media tersebut. Disinilah dituntut peran orangtua untuk selalu mendampingi anak-anaknya atau suatu komunitas untuk menggunakan media secara positif,” ujar Eko dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu.

Eko menyampaikan hal tersebut dalam webinar bertema Lawan "Pelecehan Seksual di Ruang Digital". Webinar ini digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Eko mengatakan, pelecehan seksual dapat terjadi jika terdapat pikiran-pikiran negatif dalam diri seseorang. Itu sebabnya, memiliki pikiran positif merupakan salah satu hal yang dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual di dunia digital.

Sementara itu, Dosen Ilmu Komunikasi Usahid Jakarta Khairul Syafuddin menambahkan, masyarakat harus paham bahwa konsekuensi setiap pelanggaran di dunia maya akan dibayar di dunia nyata.

Dengan demikian, masyarakat dapat menggunakan ruang digital tersebut dengan lebih bertanggung jawab dan menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar hukum seperti pelecehan.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pendidikan beraktivitas di dunia maya penting cegah pelecehan seksual
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024