Serapan pupuk phonska bersubsidi Petrokimia di Bantul mencapai 80 persen

id Pupuk subsidi ,Kios pupuk ,Serapan pupuk Bantul

Serapan pupuk phonska bersubsidi Petrokimia di Bantul mencapai 80 persen

Para petani menyaksikan kegiatan One Day Promotion Petrokimia Gresik di Toko Sarana Tani Kabupaten Bantul, DIY. Kegiatan yang dilakukan serentak di 50 kios di 19 provinsi tersebut dalam rangka HUT ke-50 Petrokimia Gresik. Selasa (9/8/2022) (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Serapan pupuk phonska bersubsidi dari Petrokimia Gresik di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga awal Agustus mencapai 80 persen dari total alokasi sebanyak 5.000 ton.

"Secara prosentase, penyaluran pupuk subsidi di Bantul, kalau yang urea di atas 60 persen, tetapi kalau yang phonska sudah 80 persen di bulan ini," kata Petugas Penjualan Daerah (PPD) Petrokimia Gresik, Rendra Priyatmoko disela kegiatan One Day Promotion (ODP) di Toko Sarana Tani Bantul, Selasa.

Menurut dia, serapan pupuk phonska bersubsidi di Bantul tersebut menjadi yang tertinggi bersama Kabupaten Kulon Progo, dibanding kabupaten/kota lainnya di DIY, dikarenakan luasan lahan pertanian yang produktif untuk padi.

Dia mengatakan, total alokasi pupuk phonska bersubsidi dari Petrokimia Gresik untuk wilayah DIY sesuai anggaran dari pemerintah sebanyak 25.000 ton, dibagi untuk kebutuhan petani di lima kabupaten/kota provinsi itu.

Sejauh ini, kata dia, penyaluran pupuk bersubsidi dari perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia ke kios-kios seluruh DIY dan Bantul tidak ada kendala.

"Serapannya jauh lebih cepat, kalau kabupaten lain sampai sekarang baru 60 persen khusus ponska, kalau ureanya rata rata sama, phonska kita dan Kulon Progo sudah tertinggi hampir mendekati 80 persen," katanya.

Meskipun demikian, pihaknya mengakui, bahwa alokasi pupuk phonska bersubsidi di Bantul tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu, karena menyesuaikan dengan anggaran subsidi dari pemerintah.

"Tahun lalu pupuk dari Petrokimia tercapai, sebelum Desember di bulan Oktober serapannya sudah 100 persen untuk phonska saja dari 5.500 ton, alokasi semakin tahun semakin turun, karena berdasarkan anggaran," katanya.

Sementara itu, dia mengatakan, dalam kegiatan ODP Petrokimia serentak di 50 kios yang tersebar di 19 provinsi, diantaranya di Bantul DIY itu memperkenalkan tiga produk pupuk perusahaan, yaitu ZA plus, Phonska Green, dan petroganik premium.

"Kita ada teleconference bersama Petrokimia Gresik yang pada hari ini launching produk tersebut, di situ petani bisa tanya jawab apa fungsi, manfaat kegunaan dan sebagainya maupun harganya, dan kelebihan pupuk kami," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024