FMIPA UNY selenggarakan Dies Natalis Ke-58

Yogyakarta (ANTARA) - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan Dies Natalis Ke-58 di ruang seminar Fakultas MIPA UNY Yogyakarta, Selasa.

Rektor UNY Prof Dr Sumaryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa profesor di FMIPA saat ini masih yang terbanyak. Namun, hal itu jangan membuat lengah karena fakultas lain seperti FIK juga sedang "ngebut" memproses dosennya untuk menjadi guru besar.

"Saya harapkan FMIPA juga mempercepat proses kenaikan pangkat dan jabatan para dosennya sehingga ke depan tidak tersalip oleh fakultas-fakultas yang lain," katanya.

Menurut dia, FMIPA juga menyumbangkan nilai tertinggi dalam menyumbangkan peringkat Indikator Kinerja Utama (IKU) UNY. Sebenarnya nilainya sama dengan FIK tetapi angka pertumbuhan FMIPA lebih tinggi.

Rektor juga mengatakan bahwa prestasi mahasiswa FMIPA lebih dari setengahnya prestasi bukan hanya daerah, tetapi tingkat nasioal hingga internasional. "Para mahasiswa dalam menyelenggarakan event juga bertaraf nasional," kata Sumaryanto.

Dekan FMIPA UNY Prof Dr Ariswan dalam sambutannya mengatakan bahwa lama studi mahasiswa FMIPA UNY menjadi indikator untuk mengukur kecepatan studi mahasiswa di masing-masing prodi terhadap peraturan masa studi yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

"Rata-rata masa studi mahasiswa S1 dan S2 pada 2021 adalah 4,42 dan 2,5 tahun. Adapun rerata masa studi pada tahun 2022 adalah 4,30 dan 2,36 tahun," katanya.

Dekan juga mengatakan, selama tahun 2021, mahasiswa FMIPA UNY menghasilkan 438 prestasi yang terdistribusi pada bidang minat khusus, olahraga, penalaran dan seni, baik di tingkat daerah, wilayah, nasional, regional maupun internasional.

Pada tahun 2021, 14 proposal berhasil didanai oleh Kemdikbudristek. Namun, dikarenakan porsi PKM dikurangi pada tahun 2022, FMIPA hanya mendapatkan dana PKM untuk 8 proposal.

Pada orasi ilmiah, Guru Besar FMIPA UNY Prof Mundilarto mengungkapkan tentang perjalanan ilmu pengetahuan dalam tinjauan epistemologi. Epistemologi merupakan satu aspek kajian dalam sudut pandang filsafat yakni metodologi atau cara bagaimana proses suatu pengetahuan dapat berhasil diketahui.

Menurut dia, suatu pengetahuan (knowledge) dapat disebut ilmu pengetahuan (science) jika dan hanya jika melewati metodologi ilmiah (scientific method). Perjalanan ilmu pengetahuan telah melewati sejarah panjang, yakni diawali dari zaman prasejarah sampai dengan zaman modern sekarang ini.

"Secara metodologis perjalanan ilmu pengetahuan diawali era prapositivisme (350 SM-1750 M), kemudian era positivisme (mulai 1870-an) dan era postpositivisme (mulai tahun1960-an)," katanya.

Hadir pada acara tersebut para wakil rektor, para dekan, para ketua lembaga, direktur pascasarjana, jajaran pimpinan fakultas, dosen, tendik, dan mahasiswa. Para dosen dan tendik yang hadir mengenakan pakaian nasional/baju adat.