Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI jangan mundur

id tragedi kanjuruhan ,agum gumelar,mochamad iriawan

Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI jangan mundur

Mantan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Agum Gumelar saat diwawancarai di salah satu kegiatan di Surabaya, Sabtu (14/5/2022). ANTARA/Fiqih Arfani/am.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 Agum Gumelar meminta Mochamad Iriawan tidak mundur dari jabatan ketua umum PSSI menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Tidak mundur adalah bentuk pertanggungjawabannya sebagai ketua umum PSSI. Iriawan mesti menyelesaikan kasus itu sampai tuntas,"  kata Agum dari Dewan Pembina PSSI dalam laman PSSI, Senin.

Agum mengapresiasi keputusan Iriawan langsung ke Malang segera usai peristiwa di Kanjuruhan terjadi dengan berada di sana selama tujuh hari serta menemui keluarga para korban.

"Itu saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab," kata mantan menteri pertahanan itu.

Agum mengimbau Iriawan dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menerima rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah.

Menurut Agum, apapun hasil kerja TGIPF semata untuk memperbaiki kompetisi sepak bola Indonesia.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Agum Gumelar minta Mochamad Iriawan tidak mundur
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024